PUPR Bangun Embung Gumelem di Magelang Senilai Rp18,73 miliar, Target Rampung Akhir Tahun 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kabarnya telah memulai pembangunan Embung Gumelem yang berada di Desa Gumelem, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan kontrak pekerjaan pembangunan Embung Gumelem yang dilaksanakan pada Mei 2023 lalu.
Pembangunan Embung Gumelem termasuk dalam salah satu upaya untuk meningkatkan tampungan air dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Adapun untuk pembangunannya dikerjakan oleh PT Grehadhika Farannisa Alfa sebagai kontraktor dan CV Monumental sebagai konsultan supervisi dengan nilai kontrak mencapai Rp18,73 miliar dan target rampung pada Desember 2023 mendatang.
Dimana progres pembangunan embung tersebut sejauh ini dilaporkan telah dilakukan drop material, membuat gudang material dan membuat jalan akses.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Dwi Purwantoro memproyeksikan keberadaan Embung Gumelem dapat memberikan manfaat untuk penyediaan air baku di Kabupaten Magelang dengan kapasitas 2 liter/ detik serta suplai air irigasi pertanian hortikultura pada lahan seluas 7,75 Ha (hektare).
Selain bermanfaat untuk irigasi dan penyediaan air baku, embung tersebut juga berfungsi untuk mengisi kembali air tanah sebagai upaya konservasi sumber daya air serta diharapkan menjadi destinasi wisata baru di kawasan tersebut.
Sebagai informasi, embung merupakan salah satu teknik pemanenan air yang dinilai sangat cocok di daerah yang sering mengalami kekeringan.
Embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan air untuk berbagai kebutuhan masyarakat seperti menyimpan air pada saat musim penghujan untuk dapat dimanfaatkan pada waktu diperlukan.