Segera Dibangun, Tol Layang JORR Cikunir – Ulujami Senilai Rp21,26 Triliun Ditargetkan Beroperasi April 2027

Jalan Tol JORR Elevated Cikunir – Ulujami ditargetkan dapat selesai dan beroperasi pada April 2027 mendatang.

News

Proyek Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir – Ulujami ditargetkan dapat selesai dan beroperasi pada April 2027 mendatang.

Target pengoperasian jalan tol ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Miftachul Munir dalam konferensi pers yang digelar pada hari ini tepatnya Selasa, 17 Oktober 2023.

Dimana dalam pernyataannya tersebut, Miftachul Munir menjelaskan bahwa tahap konstruksi jalan tol ini akan berlangsung selama 33 bulan atau 3 tahun yang rencananya dimulai dari Juli 2024 hingga Maret 2027 sebelum akhirnya beroperasi pada April 2027 mendatang.

Jadwal konstruksi tersebut berdasarkan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) JORR Eleveted yang telah ditandatangani oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR dengan PT Jakarta Metro Expressway (JKTMetro) pada 11 Oktober 2023 lalu.

Untuk progresnya saat ini, Pembangunan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir – Ulujami semakin dekat.

Hal ini ditandai dengan adanya Penandatanganan Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres Jalan Tol JORR Elevated Cikunir – Ulujami yang dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan tol (BUJT) PT Jakarta Metro Expressway dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Miftachul Munir menjelaskan bahwa Proyek Tol JORR Elevated Cikunir – Ulujami merupakan Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas prakarsa badan usaha (unsolicited) dengan masa konsesi 45 tahun yang terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Dimana dalam kerja sama tersebut, proyek tol layang dengan nilai investasi sebesar Rp21,26 triliun ini diprakarsai oleh konsorsium PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan PT Acset Indonesia Tbk. (ACST) yang membentuk BUJT PT Jakarta Metro Exspressway.

Mengutip informasi dari bisnis.com disebutkan bahwa dari total biaya investasi sebesar Rp21,26 triliun, sebanyak Rp14,08 triliun diantaranya digunakan untuk biaya konstruksi dan Rp1,64 triliun digunakan untuk biaya pengadaan tanah atau pembebasan lahan.

Sebagai informasi, Jalan Tol JORR Elevated Cikunir – Ulujami akan memiliki 3 ramp on/off yang terkoneksi dengan Jalan Arteri Pondok Indah, Jalan Bambu Apus, Jalan Tol Jagorawi.

Dibangun di atas Tol JORR eksisting yang merupakan bagian dari jaringan tol Jabodetabek, Jalan tol sepanjang 21,50 kilometer dengan titik awal berlokasi di Jatiasih dan titik akhir berlokasi di Persimpangan Ulujami ini dirancang memiliki kecepatan rencana sekitar 80 km per jam dan lebar lajur 3,5 meter.

Jalan tol yang dibangun dengan konsep elevated atau konstruksi layang ini nantinya akan tersambung dengan jaringan jalan Tol JORR sehingga diharapkan dapat mengurangi beban kepadatan lalu lintas kendaraan di Tol JORR Eksisting.

Selain mengurai kemacetan pada Jalan Tol JORR eksisting, kehadiran jalan tol ini juga akan meningkatkan kapasitas dan menyediakan jalur alternatif jarak jauh bagi pengendara yang akan berpergian dari dan menuju Bandara Soekarno – Hatta.

Back to top button