PUPR Lelang 3 Paket Proyek Tol Serang – Panimbang Seksi III Cileles – Panimbang, Nilainya Capai Rp4,8 Triliun

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai proses lelang 3 paket proyek pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi III Cileles – Panimbang dengan total nilai mencapai Rp4,8 triliun.

Berdasarkan data dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) PU pada Selasa (26/9/2023), proses lelang ketiga paket proyek tersebut terpantau telah memasuki tahapan pengumuman prakualifikasi yang akan berlangsung dari 21 September 2023 hingga 28 September 2023 mendatang.

Tiga paket proyek Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi III Cileles – Panimbang senilai Rp4,8 triliun yang dilelang tersebut terdiri dari :

– Pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi III fase 2 Paket 1 dengan nilai sebesar Rp1 triliun.

– Pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi III fase 2 Paket 2 dengan nilai sebesar Rp1,7 triliun.

– Pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi III fase 2 Paket 3 dengan nilai sebesar Rp2,1 triliun.

Dimana sampai dengan saat ini, tercatat telah ada sebanyak 37 peserta turut serta mengikuti proses lelang proyek pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi III fase 2 Paket 1.

Kemudian sebanyak 26 peserta turut serta mengikuti proses lelang proyek pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi III fase 2 Paket 2.

Dan terakhir, sebanyak 36 peserta turut serta mengikuti proses lelang proyek pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi III fase 2 Paket 3.

Adapun untuk pengumuman pemenang lelang untuk ketiga paket proyek ini baru akan dilakukan pada 2 November 2023 atau paling lambat 6 November 2023 sebelum akhirnya dilaksanakan penandatanganan kontrak pada 17 November 2023 atau selambat-lambatnya pada 20 November 2023 mendatang.

Sebagai informasi tambahan, Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi III Cileles – Panimbang merupakan bagian dari Jalan Tol Serang – Panimbang sepanjang 83,67 km yang saat ini tengah dibangun dan ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 mendatang.

Pembangunan jalan tol ini terbagi dalam tiga seksi yakni diantaranya :

–  Seksi 1 ruas Serang – Rangkasbitung sepanjang 26,50 km yang telah beroperasi lebih dulu sejak tahun 2021 lalu.

– Seksi 2 ruas Rangkasbitung – Cileles sepanjang 24,17 km yang hingga awal Agustus lalu tercatat telah mencapai progres konstruksi sebesar 52,45 persen.

– Seksi 3 Cileles – Panimbang sepanjang 33 km yang kini masih dalam tahap konstruksi.

Dari tiga seksi tersebut, Seksi 1 dan Seksi 2 menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BIJT) PT Wijaya Karya Serang Panimbang. Sedangkan Seksi 3 menjadi porsi pemerintah.

Dan untuk pekerjaan konstruksi Seksi 2 dan Seksi 3 yang saat ini masih dalam tahap konstruksi ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2024 mendatang.

Kehadiran Tol Serang – Panimbang diharapkan tak hanya mendukung akses menuju kawasan pariwisata Banten dan sekitarnya seperti Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.

Namun juga akan turut mendukung pengembangan ekonomi kawasan Banten Tengah dan Banten Selatan yang secara geografis berdekatan dengan DKI Jakarta.

Selain mendorong perkembangan ekonomi, Jalan Tol Serang – Panimbang juga disebut akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan, misalnya seperti dari Jakarta menuju obyek wisata Tanjung Lesung yang sebelumnya memakan waktu tempuh hingga 5 jam menjadi sekitar 2 – 3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam.