Wijaya Karya Siap Operasikan Tol Serang – Rangkasbitung, Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

HeadlineNews

Tol Serang – Panimbang Seksi 1 Ruas Serang – Rangkasbitung sepanjang 26,5 km siap dioperasikan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025 yang akan berlangsung pada akhir bulan Maret ini.

Pengoperasian ruas tol akan dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya melalui anak usahanya yakni PT Wijaya Karya Serang Panimbang selaku pengelola jalan tol sebagaimana informasi yang dikutip dari laman resmi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) pada Jumat, 21 Maret 2025.

Dalam pengoperasiannya nanti, Direktur Utama Wijaya Karya Agung BW mengungkapkan bahwa WIKA telah menyediakan berbagai fasilitas penting untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat saat melintasi Tol Serang – Panimbang selama arus mudik Labaran 2025.

Fasilitas penting tersebut seperti empat unit SPKLU yang tersebar di lokasi strategis, sebuah unit SPBU portable, layanan operasional dan transaksi yang siap melayani 24 jam, serta sepuluh unit kendaraan operasional seperti unit rescue, ambulance, derek, patroli, dan PJR.

Kemudian dilengkapi juga dengan dua mobile reader untuk melayani transaksi di setiap gerbang tol (GT Cikeusal, GT Tunjung Teja & GT Rangkasbitung).

Dan bahkan, disediakan juga tiga posko kesehatan di Exit Tol Rangkasbitung yakni posko keamanan bekerja sama dengan TNI, posko keselamatan bekerja sama dengan Polri, dan posko kesehatan bekerja sama dengan PMI.

Kendati begitu, para pengguna jalan tetap diimbau untuk beristirahat jika dalam kondisi lelah untuk menghindari hal –  hal yang tidak diinginkan selama perjalanan.

Agar perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan menyenangkan, Agung menyebut pihaknya juga berkomitmen untuk memastikan infrastruktur dan fasilitas tol yang dioperasikan ini dalam kondisi siap.

Dengan beroperasinya ruas tol ini, waktu perjalanan dari Jabodetabek menuju wilayah Banten Tengah dan Selatan disebut menjadi lebih cepat dari yang sebelumnya membutuhkan waktu 3 jam – 4 jam kini dapat ditempuh hanya dalam waktu 1 jam – 2 jam.

Sebagai informasi, Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang terdiri dari tiga seksi yang saling terintegrasi.

Ketiga seksi tersebut yaitu Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km yang telah beroperasi sejak Desember 2021.

Seksi 2 Rangkasbitung – Cileles sepanjang 24,1 km yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi dan direncanakan akan mulai beroperasi pada Oktober 2025.

Kemudian terakhir, Seksi 3 Cileles – Panimbang sepanjang 33 km yang terbagi menjadi dua sub-seksi yaitu

  1. Seksi 3A Cileles – Bojong sepanjang 17,46 km yang ditargetkan beroperasi pada bulan September 2025
  2. Seksi 3B Bojong – Panimbang sepanjang 15,54 km yang ditargetkan beroperasi pada bulan April 2026.

Dengan demikian, maka keseluruhan Tol Serang – Panimbang diperkirakan akan terhubung 100% pada kuartal kedua tahun 2026 mendatang.

Setelah terhubung penuh, kehadiran Tol Serang – Panimbang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan biaya logistik di Indonesia.

Pasalnya berdasarkan studi kelayakan ekonomi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR pada tahun 2016, Jalan Tol Serang Panimbang diproyeksikan mampu menurunkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) hingga 30% dan memangkas waktu tempuh transportasi barang hingga 50%.

Dengan adanya pengurangan biaya logistik ini, pengiriman barang dari Jabodetabek ke Banten Tengah – Selatan akan menjadi lebih efisien baik dari segi waktu maupun biaya.

Back to top button