Tol Akses Patimban Ditargetkan Rampung Tahun Depan, Nilai Investasi Capai Rp5,02 Triliun

HeadlineNews

Jalan Tol Akses Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang saat ini masih dalam proses konstruksi ditargetkan rampung pada tahun 2025 mendatang.

Mengutip laman Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa jalan tol sepanjang 37,05 km tersebut nantinya akan meningkatkan konektivitas serta memperlancar arus logistik barang menuju Pelabuhan Patimban.

Kemudian jalan tol ini juga dapat meningkatkan aktivitas ekspor dari kawasan industri Cikarang-Cibitung-Karawang dan bahkan dianggap juga bisa mendukung pengembangan wilayah Kabupaten Subang dan sekitarnya.

Sebagai informasi, Jalan Tol Akses Patimban dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp5,02 triliun dan masa konsesi selama 50 tahun.

Proyek tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun untuk mendukung aksesibilitas dari dan menuju Pelabuhan Patimban.

Tol sepanjang 37,05 km ini nantinya akan terhubung dengan ruas Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) di Junction Cipeundeuy yang berada di KM 89+475.

Dari total panjang 37,05 km, sepanjang 22,94 km konstruksi jalan tol ini merupakan porsi pemerintah. Sedangkan sisanya sepanjang 14,11 km merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (Satker PJBH) Provinsi Jawa Barat, Yuanita Kiki Sani menjelaskan bahwa konstruksi Jalan Tol Akses Patimban yang merupakan porsi pemerintah terbagi dalam 4 paket pekerjaan yakni Paket I sepanjang 7,69 km, Paket II sepanjang 6,2 km, Paket III sepanjang 5,5 km, dan Paket IV sepanjang 3,55 km.

Adapun lingkup pekerjaan Paket I, II dan III meliputi pekerjaan site clearing, pekerjaan tanah, dan pekerjaan struktur.

Sementara lingkup pekerjaan paket IV meliputi pekerjaan struktur seperti bore pile, spun pile, footing, kolom serta pekerjaan tanah seperti galian dan pemadatan material khusus (selected material).

Selain porsi pemerintah, terdapat juga konstruksi tol yang menjadi porsi BUJT yakni Junction Cipeundeuy (JC) hingga Simpang Susun (SS) Pasir Bungur yang kini masih dalam tahap pembebasan lahan.

Back to top button