Wika Gedung Kantongi Proyek Gedung Kemenko Marves di IKN Senilai Rp745 Miliar

News

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), salah satu anak perusahaan dari PT Wijaya Karya yang bergerak di bidang konstruksi gedung ini kembali mendapatkan kontrak baru dari proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

WEGE mendapatkan kepercayaan untuk menggarap proyek pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI (Kemenkomarves) di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan nilai mencapai Rp745 miliar.

Gedung perkantoran Kemenkomarves rencananya akan dibangun setinggi delapan lantai dengan mengusungkan konsep Smart dan Green Building yang terintegrasi. Adapun untuk Kawasan Gedung Kemenkomarves ini akan berdiri diatas lahan seluas 24.274 meter persegi.

Pembangunan gedung perkantoran Kemenkomarves akan menggunakan teknologi konstruksi Building Information Modelling (BIM) di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara yang tak jauh dari kawasan Istana Presiden Ibu Kota Negara Nusantara.

Lingkup pekerjaan WEGE dalam proyek ini adalah rancang bangun dengan masa pelaksanaan pekerjaan selama 660 hari kerja.

Selain Gedung Kemenkomarves, WEGE juga mengantongi proyek Hunian Pekerja Konstruksi IKN Modular dengan progress pekerjaan telah mencapai 94 persen. Saat ini, WEGE tengah mempercepat pembangunan hunian pekerja konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) tersebut dengan membangun 22 tower rusun.

Proyek hunian pekerja IKN ini sendiri bernilai Rp567 miliar dengan waktu pelaksanaannya yang berlangsung dari 29 Agustus 2022 hingga 20 Januari 2023 atau 145 Hari Kalender.

Lingkup pekerjaan WEGE dalam proyek ini adalah pekerjaan design and build, landscape dan hardscape.

Sebagai informasi, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang bergerak di bidang konstruksi, investasi dan konsensi. Berdiri pada 24 Oktober 2008, WIKA Gedung memulai usaha di bidang konstruksi bangunan gedung.

Pada tahun ini, WEGE membidik perolehan kontrak baru senilai Rp 8,4 triliun. Nilai ini naik sekitar 20% dari perolehan kontrak baru WEGE sepanjang tahun 2022 yang senilai Rp 7,1 triliun. 

WEGE menjadi salah satu emiten konstruksi yang mendapatkan proyek dari pembangunan IKN Nusantara. WEGE telah mengantongi dua proyek IKN dengan estimasi nilai kontrak sebesar Rp1,15 triliun.

Back to top button