TOP! Bendungan Cipanas Segera Diresmikan, Target Operasional Awal Tahun 2025

Infographic

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) nampaknya saat ini masih terus giat menambah jumlah bendungan untuk mendukung ketahanan pangan dan ketersediaan di Indonesia.

Baru – baru ini, PUPR telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Cipanas di Sumedang, Jawa Barat yang rencananya tak lama lagi akan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Agustus 2023 mendatang.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung Kementerian PUPR Dwi Agus Kuncoro menyampaikan bahwa pembangunan Bendungan Cipanas ini telah rampung dan telah mulai dilakukan proses impounding pada 19 Mei 2023.

Adapun proses impounding tersebut akan dilakukan dua kali di musim hujan dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025.

Sehingga Bendungan Cipanas diharapkan bisa beroperasi secara penuh pada awal tahun 2025 mendatang.

Sebagai informasi, Bendungan Cipanas merupakan bendungan terbesar ketiga di Indonesia yang dibangun dalam 10 tahun terakhir.

Bendungan ini termasuk dalam salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang terletak di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Bendungan Cipanas dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung dengan total luas genangan 1.315 hektare dan total volume 250 juta meter kubik.

Bendungan ini memiliki sejumlah fungsi yang diharapkan membawa manfaat bagi masyarakat di wilayah Sumedang, Indramayu dan Majalengka.

Dengan luas genangan dan volume yang dimilikinya tersebut, Bendungan ini dapat dimanfaatkan sebagai tampungan air dan pengendali banjir di wilayah Indramayu dan sekitarnya karena diprediksi mampu mengurangi debit banjir sebesar 487,75 m³/detik.

Selain sebagai pengendali banjir, bendungan ini juga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bagi irigasi pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu seluas 9.273 hektare (ha) serta berpotensi menjadi sumber pembangkit listrik minihidro (PLTMH) sebesar 3.0 megawatt dan tempat pariwisata.

Mulai dibangun sejak tahun 2018, pembangunan Bendungan Cipanas ini dikerjakan dalam tiga paket konstruksi dengan biaya mencapai Rp 1,8 triliun.

Paket 1 dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya – PT. Jaya Konstruksi KSO dengan fokus pekerjaan pada pembangunan tubuh bendungan.

Kemudian paket 2 dikerjakan oleh PT. Brantas Abipraya (Persero) dengan fokus pekerjaan pada pembangunan infrastruktur pendukung.

Dan terakhir, paket 3 dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya – PT. Jaya Konstruksi KSO dengan fokus pekerjaan pada peninggian tubuh bendungan.

Berita Infografis Lainnya

Back to top button