Sloof, Produk Baru Waskita Beton (WSBP) Bikin Proyek Jalan & Irigasi Semakin Kokoh

News

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang industri manufaktur beton precast dan ready mix ini tengah memproduksi produk terbarunya bernama Sloof sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar infrastruktur.

Director of Operations Sugiharto menjelaskan bahwa upaya ini dilakukan lantaran pihaknya melihat adanya peluang tinggi untuk pasar precast pada tahun ini mengingat Pemerintah juga tengah mengejar penyelesaian proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

Produk Sloof merupakan produk beton pracetak (precast) bersama dengan Lining yang berfungsi sebagai penahan dinding tanah pada proyek infrastruktur seperti jalan, saluran, dan lain-lain.

Saat ini WSBP memiliki dua tipe produk Sloof yang mempunyai dimensi panjang, lebar, dan tinggi yang sama (P= 1.40 meter, L= 0.40 meter, dan T= 0.50 meter). Perbedaan terletak pada dimensi torehan yang disesuaikan dengan kondisi kemiringan tanah pada masing-masing proyek.

Produk baru berupa balok ikat (sloof) ini telah dipesan untuk kebutuhan beberapa proyek diantaranya Proyek Jalan Kamojing Telar Barugbug di Karawang serta Proyek Rehabilitasi, Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi Salamdarma di Subang. Adapun kedua proyek ini disuplai dari Plant Subang, Plant Sadang, dan Plant Karawang.

Hingga saat ini, Progres produksi pemenuhan order produk Sloof untuk Proyek Jalan Kamojing Telar Barugbug dari ketiga plant tersebut sebesar 34,29% dengan rata-rata kapasitas produksi sebanyak 123 batang/hari.

Sementara untuk progres suplainya sendiri baru mencapai 8,53% pada awal Januari 2023. Sugiharto menyebut bahwa pihaknya berkomitmen menargetkan penyelesaian proses pengiriman untuk proyek tersebut pada Triwulan I/2023.

Berbeda dengan Proyek Jalan Kamojing Telar Barugbug, Progres produksi pemenuhan order produk Sloof untuk proyek Jaringan Irigasi Salamdarma dari ketiga plant tersebut telah mencapai 15,26% dengan rata-rata kapasitas produksi sebanyak 30 batang/hari.

Sementara untuk progres suplainya sendiri untuk proyek tersebut masih dalam proses konfirmasi terkait jadwal pengiriman. Namun Sugiharto memastikan pengiriman Sloof akan sesuai kebutuhan proyek dan jadwal yang telah ditentukan.

Dalam menjaga kualitas dari produk, Sugiharto menyebut pihaknya memastikan bahwa seluruh proses dari penerimaan material hingga barang tiba di proyek sesuai dengan quality plan dan prosedur yang sudah ditetapkan.

Tak hanya itu, Proses evaluasi terhadap mutu juga dilakukan secara harian untuk mendapatkan hasil produk yang optimal dan sesuai dengan permintaan proyek.

Dengan demikian, WSBP diharapkan dapat terus berkomitmen untuk menjaga mutu produk-produk eksisting dan terus berinovasi menghasilkan produk baru yang mampu mendukung kemajuan infrastruktur di masa yang akan datang.

Back to top button