PUPR Bangun Embung Anak Munting di Labuan Bajo, Progres Capai 90%

News

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah menyelesaikan pembangunan Embung Anak Munting yang terletak di antara Jalan Akses Labuan Bajo menuju Golo Mori, Kecamatan Komodo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menjelaskan bahwa pembangunan embung ini memiliki fungsi utama untuk konservasi dan mendukung pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo dalam rangka persiapan pelaksanaan ASEAN Summit.

Melansir dari laman resmi Kementerian PUPR pada Minggu (19/03/2023), pembangunan Embung Anak Munting dengan kapasitas tampung 150.000 m3 dan luas genangan 4,5 hektar ini telah mencapai progres sebesar 80%.

Adapun pembangunan embung ini di bawah tanggung jawab Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya dan biaya konstruksi senilai Rp 29,65 miliar.

Endra menjelaskan bahwa embung merupakan salah satu teknik pemanenan air yang sangat cocok dibangun di daerah kering. Embung berfungsi sebagai bangunan untuk menampung dan menjamin ketersediaan air untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, baik di musim kemarau maupun penghujan.

Bahkan selain itu embung juga berfungsi untuk mengisi air tanah sebagai bagian upaya konservasi lingkungan.

Melihat koridor menuju Golo Mori memiliki lansekap yang sangat indah, Endra meyakini Embung Anak Munting ini bisa menjadi tambahan destinasi wisata baru di kawasan Labuan Bajo yang saat ini dan ke depannya diperkirakan akan semakin ramai dikunjungi wisatawan luar maupun dalam negeri.

Back to top button