Menteri Basuki Bawa Kabar Baik, Investor Jepang Kepincut Bangun Proyek PLTA di Papua

News

Air merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting bagi kehidupan manusia terutama dalam industri energi terbarukan untuk dimanfaatkan guna menunjang hajat hidup orang banyak baik untuk irigasi maupun untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga.

Pemanfaatan energi air untuk menghasilkan energi listrik dilakukan dengan menggunakan sebuah teknologi bernama Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia menjadi salah satu proyek infrastruktur bidang air yang saat ini tengah dilirik investor asing.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa investor asing dari Jepang telah menunjukkan ketertarikannya untuk berinvestasi pada proyek pembangunan bendungan dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Timika, Provinsi Papua Tengah.

Dimana nantinya PLTA yang akan dibangun ini dimanfaatkan untuk memasok kebutuhan listrik di wilayah kerja PT Freeport Indonesia.

Perihal ketertarikan investor jepang dalam proyek ini disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam acara Kick Off World Water Forum di Jakarta Convention Center pada Kamis, 16 Februari 2023.

Acara ini digelar sebagai perkenalan menuju WWF ke-10 Tahun 2024 yang dimana indonesia terpilih menjadi tuan rumah di ajang World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan berlangsung pada 18 hingga 24 Mei tahun 2024 mendatang di Provinsi Bali.

Hingga saat ini, Menteri Basuki menyebut bahwa proyek ini tengah berlangsung prosesnya di Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur agar investor Jepang tersebut bisa melakukan investasi pada bendungan dan PLTA di Papua.

Meskipun ditengah kabar yang mencuat mengenai adanya ketertarikan investor Jepang dalam proyek ini, Basuki belum dapat memastikan berapa besaran nilai investasi yang akan diperoleh dari negara tersebut dikarenakan saat ini prosesnya masih dalam tahap studi kelayakan atau feasibility study (FS) yang ditargetkan dapat selesai di tahun 2023 ini.

Menurut Data Ditjen Pembiayaan Infrastruktur seperti yang dikutip dari Antaranews, Proyek pembangunan PLTA dan bendungan di Papua dengan nilai investasi Rp 18,59 triliun ini masih dalam tahap penyiapan dan sedang dilakukan penyusunan studi kelayakan.

PLTA tersebut diperkirakan dapat menghasilkan daya sebesar 639 megawatt (MW) yang nantinya dapat menyuplai listrik untuk tambang Freeport di Papua.

Mengutip dari wikipedia, Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA adalah pembangkit penghasil energi listrik yang menjadikan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik tersebut. Biaya listrik tenaga air relatif rendah, untuk itu PLTA adalah sumber yang kompetitif untuk energi terbarukan.

Sebagai negara maritim, negara tercinta kita Indonesia di zaman modern saat ini sudah sepantasnya menghadirkan teknologi – teknologi dalam pemanfaatan air yang dimana salah satunya adalah PLTA.

Berikut beberapa daftar PLTA di Indonesia yang berperan penting sebagai sumber listrik diantaranya adalah :

1. PLTA Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.

PLTA di waduk ini memiliki daya sebesar 187 MW dengan produksi tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh per tahun. Waduknya sendiri berpotensi menghasilkan air sebanyak 12,9 miliar m3/tahun.

2. PLTA Asahan, Sumatera Utara.

Akan beroperasi,  PLTA ini diklaim akan mengurangi beban jumlah listrik fossil dan menambah kapasitas listrik untuk 241,000 kepala keluarga.

3. PLTA Mrica, Banjarnegara, Jawa Tengah.

PLTA ini  merupakan salah satu PLTA di Indonesia yang dioperasikan Indonesia Power dan berlokasi di Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. PLTA ini terdiri dari beberapa power generator yakni Wonogiri, Sempor, Wadaslintang, dengan daya listrik 310 MW.

4. PLTA Musi, Bengkulu.

Memanfaatkan Sungai Musi, PLTA ini mampu membangkitkan energi listrik sebesar 1,150 GWh per tahun dengan kemampuan suplai listrik antara 150 Kv hingga 275 Kv.

5. PLTA Sigura-Gura Samosir, Sumatera Utara.

Sumber air berasal dari air Sungai Asahan dari Danau Toba. Memiliki 4 generator dengan total kapasitas pembangkitan energi listrik dalam kondisi normal sebesar 203 MW.

6. PLTA Sulewana, Poso, Sulawesi Tengah.

PLTA Sulewana diklaim akan menjadi PLTA di Indonesia timur yang memiliki kemampuan daya mencapai 400 Megawatt.

7. PLTA di Waduk Saguling, Jawa Barat.

PLTA di waduk ini mampu memenuhi kebutuhan listrik berkapasitas 700 MW, dan bisa ditingkatkan hingga 1,400 MW.

8. PLTA di Waduk Cirata, Jawa Barat.

PLTA di waduk ini adalah yang terbesar di Indonesia dengan kemampuan daya hingga 1,008 MW dan kemampuan energi listrik rata-rata 1,428 GWH per tahun.

Adapun Waduk Cirata terdapat di tiga kabupaten yang terdiri dari Cianjur, Purwakarta, dan Bandung barat untuk kebutuhan listrik wilayah Jawa-Bali.

Back to top button