Pupuk Indonesia Akan Bangun 2 Pabrik Soda Ash, Pasok Bahan Baku Kaca hingga Keramik Dalam Negeri

HeadlineNews

PT Pupuk Indonesia (Persero) dikabarkan tengah berencana akan membangun 2 pabrik soda ash atau natrium karbonat berkapasitas masing-masing 300.000 ton untuk memasok kebutuhan bahan baku industri kaca hingga keramik dalam negeri.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menjelaskan bahwa pabrik ini dibangun karena soda ash dalam negeri selama ini masih 100% impor dengan volume permintaan mencapai 1,2 juta ton per tahun.

Dengan potensi permintaan dalam negeri dan kemampuan yang dimiliki, PT Pupuk Indonesia berkomitmen membangun pabrik soda ash melalui anak usahanya yaitu PT Pupuk Kaltim di Bontang, Kalimantan Timur dan PT Petrokimia Gresk di Gresik, Jawa Timur.

Pembangunan 2 pabrik ini akan dilakukan secara bertahap. Dimana pada tahap pertama atau awal, Rahmad menyebut pihaknya akan memulai pembangunan pabrik pada akhir tahun 2024 mendatang.

Selain pabrik soda ash, Pupuk Indonesia juga berencana akan membangun 2 pabrik pupuk NPK berbasis nitrat di Bontang dan Cikampek, Jawa Barat.

Pembangunan dua pabrik ini dilakukan karena jenis pupuk NPK nitrat tersebut masih 100% diimpor dari Eropa dan China.

Adapun pabrik pupuk NPK nitrat di Bontang akan dibangun oleh PT Pupuk Kaltim dengan kapasitas sebesar 100.000 metrik ton per tahun dan pabrik NPK nitrat di Cikampek akan dibangun oleh PT Pupuk Kujang dengan volume kapasitas yang sama.

Kemudian pada tahap kedua, pabrik pupuk NPK di Bontang akan dibangun pada tahun 2026 setelah pabrik pertama rampung. Dengan demikian, Pupuk Indonesia nantinya diperkirakan akan memproduksi 200.000 ton per tahun dalam kurun beberapa tahun ke depan.

Sebagai informasi, Soda ash merupakan produk turunan gas alam setelah diproses LNG menjadi amonia.

Selain karbon dioksida dan garam, Amonia juga merupakan salah satu bahan untuk membuat soda ash yang bisa menjadi bahan baku kaca, keramik, deterjen, kimia, tekstil, dan kertas.

PT Pupuk Indonesia (Persero) hingga kini telah memiliki kapasitas produksi amonia hingga 6,5 juta ton per tahun.

Back to top button