Menkeu Tinjau Fasilitas Penghubung Ibu Kota Baru Senilai Rp1,43 Triliun Melalui Dana SBSN

News

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan pembangunan Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur.

Dalam tinjauannya tersebut, Sri Mulyani melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda aset dari proyek yang mendukung konektivitas trans Kalimantan sekaligus sebagai penanda telah selesainya pembangunan Jembatan Pulau Balang.

Menkeu menyatakan selesainya pembangunan Jembatan Pulau Balang oleh Kementerian PUPR menjadi contoh bagi masyarakat yang selama ini ikut membeli SBSN.

“Anda semua telah ikut membangun Indonesia termasuk membangun jembatan ini,” ujarnya.

Dilansir dari sosial media Menteri Keuangan Sri Mulyani, Jembatan ini merupakan jembatan terpanjang kedua di indonesia yang memiliki bentang utama sepanjang 804 meter dan lebar 22.4 meter (mencakup 4 lajur jalan).

“Proyek infrastruktur untuk mendukung pembangunan bakal Ibu Kota Negara yang krusial ini dibiayai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan total alokasi sebesar Rp1.43 T,” kata Sri Mulyani dalam laman instagramnya pada 6 Januari 2022.

Nantinya jembatan tersebut akan meningkatkan konektivitas Jalan Lintas Selatan Kalimantan yang menjadi jalur utama angkutan logistik di Pulau Kalimantan. Jembatan ini juga akan mendukung rencana pembangunan pelabuhan peti kemas Kariangau dan kawasan industri Kariangau.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, Selama ini untuk menempuh perjalanan dari Balikpapan menuju Penajam menggunakan kendaraan harus memutar dengan jarak sekitar 100 km dengan waktu tempuh 5 jam. Begitu pun dengan transportasi alternatif lainnya seperti transportasi laut kapal ferry.  

Untuk menempuh perjalanan dengan menggunakan kapal fery membutuhkan waktu penyeberangan sekitar 1,5 jam melalui Pelabuhan Kariangau ke Penajam. Kendati begitu, waktu ini belum termasuk waktu antre kapal ferry sehingga waktu tersebut dapat bertambah menjadi lebih lama terutama jika bertepatan dengan hari libur.

Oleh karena itu, dengan adanya Jembatan Pulau Balang ini maka jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kalimantan Selatan dapat dipangkas menjadi lebih pendek yakni sekitar 30 km dan dapat dilintasi hanya dalam waktu satu jam.

Apresiasi juga disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada para investor Sukuk Negara karena telah turut ikut membantu membangun indonesia.

Sri Mulyani berharap kehadiran jembatan ini dapat mendukung pertumbuhan perekonomian, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Timur.

Back to top button