Jelang KTT G20, Presiden Resmikan Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

News

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan sejumlah infrastruktur di provinsi Bali dalam kunjungan kerjanya pada Rabu, 9 November 2022.

Salah satu infrastruktur yang telah diresmikan adalah proyek revitalisasi pembangunan Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk menyambut tamu kenegaraan dalam penyelenggaraan KTT G20 Indonesia pada 13 – 14 November 2022.          

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrohim, dan memohon ridho Allah SWT, sore hari ini saya resmikan gedung VVIP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” kata Jokowi saat Peresmian Sejumlah Infrastruktur di Bali yang ditayangkan melalui kanal youtube Sekretariat Presiden pada Rabu, 9 November 2022.

Dimulai sejak 14 Maret 2022, Revitalisasi Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah selesai 100 persen dengan pengerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Adapun pelaksanaannya yang dilakukan di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR dengan anggaran sebesar Rp 50,9 miliar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan, khususnya kontraktor yang bekerja siang dan malam untuk mempercepat penyelesaian sejak Maret 2022.

Terminal VVIP yang diberi nama Kreta Bhawana Sanggaraha ini dibangun di atas lahan seluas 1,713 meter persegi milik PT Angkasa Pura I.

Bangunan gedung didesain dengan memadukan arsitektur kolonial dan ornamen kearifan lokal Bali. 

Konsep ini dipadukan dengan kerajinan khas Bali yang menghiasi bagian interior bangunan, seperti lukisan kamasan dan ukiran astalla padma bhuana pada bagian plafond utama, ukiran Bali utara dan Singa Ambara Raja pada pintu masuk utara (Gumendung).

Bangunan dan desain interior bandara terinspirasi dari bangunan asal Bali bernama Wantilan yang memiliki arti bangunan tempat pertemuan masyarakat adat Bali.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa revitalisasi terminal yang menelan waktu lebih 3,5 bulan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenhub, Kementerian PUPR, Kemen BUMN, Kemenkeu, arsitek asal Bali, dan pihak terkait lainnya.

Adapun ruang lingkup pekerjaan yang dilaksanakan dalam revitalisasi meliputi beautifikasi terminal VVIP (eksisting), pembangunan terminal VVIP (baru), penataan lansekap dan service road (baru) serta realokasi EMPU kargo dan bangunan lainnya.

Keberhasilan WIKA dalam mengerjakan proyek revitalisasi ini mendapatkan apresiasi dari beberapa menteri, salah satunya adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang menyebut bahwa proyek ini merupakan bukti karya Insan WIKA yang berkualitas, rapih, dan artistik. Untuk itu, Basuki meminta WIKA untuk terus lebih mempertahankan dan meningkatkan lagi kinerja serta kualitasnya.

Tak hanya Menteri Basuki, Pujian juga datang dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menyebut bahwa wajah baru Terminal VVIP saat ini sudah mencerminkan kearifan lokal karena didesain khusus khas Bali dengan aksen serba putih yang memberikan kesan bersih dan elegan.

Di samping itu, Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengungkapkan bahwa keberhasilan WIKA merupakan jawaban atas kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada Perseroan untuk mengerjakan proyek-proyek pendukung G20.

Diketahui saat ini, WIKA juga tengah fokus mengerjakan proyek infrastruktur pendukung G20 lainnya yaitu Preservasi Jalan di Bali dan Pembangunan Jalan dan Jembatan Labuan Bajo di NTT.

Turut hadir dalam peresmian tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Gubernur Bali I Wayan Koster.

Back to top button