Hutama Karya Raih Kontrak Baru PSN Senilai Rp1,2 Triliun, Garap Proyek Bendungan dan SPAM

PT Hutama Karya (Persero) berhasil meraih kontrak baru senilai Rp1,2 triliun dari proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Cijurey dan JDU SPAM di Bengkulu.

News

PT Hutama Karya (Persero) kabarnya telah berhasil meraih kontrak baru dari dua proyek strategis nasional (PSN) dengan nilai mencapai Rp1,2 triliun.

Dalam kontrak baru yang diraihnya kali ini, Hutama Karya mendapatkan kepercayaan untuk menggarap dua proyek infrastruktur yang meliputi :

– Pembangunan Bendungan Cijurey Paket II senilai Rp1,05 triliun di Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

– Pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Benteng Kobema (Seksi Lubuk Puar – Sebakul) senilai Rp246,8 miliar di Provinsi Bengkulu.

Untuk proyek pembangunan Bendungan Cijurey paket II, Hutama Karya diketahui akan berkolaborasi dengan PT SAC Nusantara melalui kerja sama operasi (KSO) Hutama –  SAC Nusantara.

Dimana dalam kolaborasinya tersebut, Hutama Karya memegang porsi pengerjaan sebesar 65 persen dan PT SAC Nusantara memegang porsi pengerjaan sebesar 35 persen.

Adapun kerja sama ini ditandai dengan dilaksanakannya prosesi penandatanganan kontrak yang dilakukan oleh Executive Vice President Divisi Sipil Umum sekaligus Kuasa KSO, Ari Asmoko dan Komisaris SAC Nusantara Gunawan Lukito di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Dok. Hutama Karya

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengungkapkan lingkup pekerjaan Hutama Karya dalam proyek pembangunan Bendungan Cijurey ini meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan jalan akses inspeksi genangan, pekerjaan Bendungan utama, pekerjaan bangunan pengendali sedimen, pekerjaan instrumentasi dan pekerjaan sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK).

Tjahjo optimis Hutama Karya dapat menyelesaikan Proyek Bendungan Cijurey ini dengan tepat waktu yakni di tahun 2026 mendatang.

Mengingat sebelumnya, Hutama Karya sudah berpengalaman dan memiliki portofolio dalam membangun sejumlah bendungan besar seperti Bendungan Semantok, Bendungan Ameroro, Bendungan Ladongi, dan lain sebagainya.

Ditargetkan rampung pada tahun 2026 mendatang, proyek ini diharapkan nantinya dapat memberikan dampak yang besar yakni mengairi sawah seluas 2.047 hektare di Kabupaten Bogor, menyuplai air baku sebesar 0,71 m kubik per detik, menjadi sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 2 x 0,5 megawatt (MW) dan dapat mereduksi banjir sebesar 291,47 m kubik per detik.

Selain Proyek Bendungan Cijurey, Hutama Karya juga akan berkolaborasi dalam proyek pembangunan JDU SPAM di Bengkulu.

Dimana dalam proyek tersebut, Hutama Karya diketahui akan berkolaborasi dengan PT Gala Karya melalui kerja sama operasi (KSO) Hutama – Gala dengan porsi sebesar 65 persen untuk Hutama Karya dan 35 persen untuk Gala Karya.

Kerja sama ini ditandai dengan dilaksanakannya penandatanganan kontrak yang dilakukan antara Senior Vice President Divisi Sipil Umum Hutama Karya Oktavianus Sitanggang dan Direktur Utama Gala Karya Ibnu Irawan pada Selasa, 15 Agustus 2023 di Kantor Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bengkulu

Adapun lingkup pekerjaan Hutama Karya dalam proyek JDU SPAM di Bengkulu ini meliputi pemasangan pipa High Density Polyethylene (HDPE), pemasangan pipa dengan metode open trench (galian terbuka) dan pekerjaan jembatan pipa sepanjang 26.840 meter.

Sekilas Informasi, Pipa High Density Polyethylene (HDPE) sering digunakan dalam pengerjaan pengairan air yang awet hingga 50 tahun sehingga perairan akan dipastikan aman untuk waktu yang lama.

Tjahjo optimis Hutama Karya dapat menyelesaikan proyek tersebut dengan tepat waktu dan tepat mutu mengingat sebelumnya Hutama Karya sudah memiliki portofolio yang baik dalam pengerjaan proyek serupa yakni proyek SPAM Semeru di Jawa Timur dan proyek JDU SPAM Mebidang di Medan.

Ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024 mendatang, Proyek Strategis Nasional (PSN) ini diharapkan nantinya dapat membantu mengalirkan air minum ke Kabupaten Bengkulu Tengah dengan kapasitas 113 liter per detik, Kabupaten Seluma dengan kapasitas 62 liter per detik dan kota Bengkulu dengan kapasitas 225 liter per detik.

Back to top button