Cegah Banjir Rob, Pemrov DKI Alokasi Anggaran Rp595 miliar Bangun Tanggul Pantai Sepanjang 11 Km

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta siapkan anggaran Rp595 miliar untuk pembangunan tanggul pantai sepanjang 11 Km di kawasan pesisir utara Jakarta.

News

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah mempersiapkan alokasi anggaran sebesar Rp595 miliar untuk pembangunan tanggul pantai sepanjang 11 Km di kawasan pesisir utara Jakarta.

Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi banjir di Jakarta yang disebabkan oleh air laut pasang atau banjir rob.

Pasalnya, Kawasan pesisir Jakarta menjadi salah satu wilayah yang langganan diterjang banjir rob. Bahkan beberapa waktu lalu, banjir rob juga sempat melanda berbagi wilayah di Jakarta Utara.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal menjelaskan bahwa anggaran yang telah dipersiapkan ini digunakan untuk pembangunan tanggul pantai sepanjang 11 km di empat klaster yang menjadi tanggung jawab Pemprov DKI. Empat klaster tersebut diantaranya klaster Ancol Barat, Muara Angke, Pantai Mutiara dan Kali Blencong.

Yusmada menyebut bahwa total panjang tanggul pantai ditargetkan akan dibangun mencapai 46 Km. Dari total target tersebut, sepanjang 13 km sudah rampung dikerjakan. Sementara sisanya sepanjang 33 km dibagi pengerjaannya kepada Pemprov DKI sebesar 11 kilometer, Kementerian PUPR sebesar 11 kilometer, dan sisanya PT Pelindo II atau KSOP Sunda Kelapa.

Adapun pembangunan tanggul pantai sepanjang 11 km tersebut diharapkan dapat rampung pada tahun 2025 mendatang.

Selain tanggul pantai, soal tanggul laut atau giant sea wall yang sebelumnya pernah disampaikan oleh Presiden Jokowi untuk segera diselesaikan pembangunannya, Yusmada menyebut masih akan dibahas Pemprov DKI bersama Bappenas untuk mematangkan konsep.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa pembangunan tanggul dalam program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), baik tanggul pantai maupun tanggul laut harus segera diselesaikan untuk menjamin keamanan Jakarta dari ancaman banjir rob.

Program bernama National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) adalah program penanggulangan naiknya permukaan air laut di bagian utara Teluk Jakarta.

Dalam program tersebut, terdapat dua proyek yakni pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) dan tanggul pantai.

NCICD terbagi dalam tiga fase pembangunan yakni Fase A, Fase B dan Fase C. Fase A merupakan pembangunan tanggul pantai. Sedangkan pembangunan giant sea wall termasuk dalam fase B dan fase C.

Fase A disebut sebagai pembangunan tanggul pantai lantaran tanggul yang dibangun terletak di pesisir pantai dengan fungsi untuk mencegah banjir rob di utara Ibu Kota.

Sementara Fase B dan Fase C disebut sebagai pembangunan tanggul laut raksasa lantaran tanggul yang dibangun terletak menjorok ke laut dan tak berbatasan dengan pantai maupun pesisir.

Back to top button