Breakthrough Tunnel I Sodetan Ciliwung, WIKA – Jakon KSO Raih 2 Rekor MURI
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan Jaya Konstruksi KSO (JakonKSO) sebagai kontraktor pelaksana proyek Pembangunan Sodetan Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (BKT) berhasil melakukan penerobosan terowongan (Breakthrough) Line 1 dan menuntaskan pembangunan tunnel 2 jalur yang menghubungkan antara Inlet hingga ke Outlet.
Direktur Utama Wika, Agung Budi Waskito menjelaskan bahwa breakthrough ini merupakan milestone bagi pembangunan proyek Sodetan Ciliwung. Hal ini dikarenakan dalam pengerjaannya menggunakan metode kerja yang cukup kompleks dipadukan dengan kemampuan untuk mengoperasikan teknologi konstruksi yang baik.
Adapun metode yang digunakan dalam proyek ini adalah Metode Pipe Jacking dengan menggunakan mesin Tunnel Boring Machine (TBM) tipe Earth Pressure Balance (EPB). Mesin EPB ini terhubung dengan pipa beton berdiameter luar 4,05m yang didorong (jacking) sepanjang 590 meter.
Melansir informasi dari laman tohoma.co.id, Metode Pipe Jacking adalah suatu cara/metode pemasangan pipa jacking dengan menggunakan mesin pengeboran horizontal yang ramah lingkungan dan tidak mengganggu aktifitas lingkungan sekitar.
Sehingga dari proyek ini, WIKA – Jakon KSO berhasil meraih rekor MURI dengan kategori Proyek Pipe Jacking dengan Diameter Pipa Terbesar dan kategori Jarak antar Shaft Terpanjang di Indonesia.
Rekor MURI yang berhasil diraih ini membuktikan kapasitas WIKA dalam menjawab tantangan yang ada di proyek pembangunan Sodetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur.
Pelaksanaan breakthrough ini disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Manajer Proyek Farida Maharani.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyebut bahwa proyek Sodetan Ciliwung merupakan salah satu solusi untuk mengatasi banjir di Jakarta. Pasalnya, proyek ini diperkirakan dapat mengalirkan debit air Sungai Ciliwung sebesar 60 m3/detik ke Kanal Banjir Timur melalui terowongan.
Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi hasil kerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono atas progres yang signifikan soal kelanjutan proyek pembangunan Sodetan Kali Ciliwung di Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur.
Proyek yang diprediksi rampung pada bulan April tahun ini sempat tak tersentuh sejak enam tahun lalu. Pasalnya di era kepemimpinan Anies Baswedan, proyek ini sempat terkendala karena adanya masalah pembebasan lahan. Namun, Jokowi tidak menyangka bahwa persoalan tersebut bisa diatasi dengan mudah oleh Heru Budi.
