Brantas Abipraya Tuntaskan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua Senilai Rp576 Miliar

PT Brantas Abipraya (Persero) telah menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal yang berlokasi di Universitas Cendrawasih Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Rumah sakit yang dibangun oleh Brantas Abipraya dengan nilai kontrak Rp576 miliar tersebut kini terpantau sudah berdiri dengan megah dan siap untuk melayani masyarakat Papua.
Proyek Rumah Sakit UPT Vertikal Papua merupakan salah satu proyek strategis nasional dibawah naungan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang diperuntukkan untuk menjadi rumah sakit rujukan Tanah Papua.
Proyek strategis ini mencerminkan bukti nyata komitmen Brantas Abipraya dalam mewujudkan visi dan misi Asta Cita Presiden Prabowo – Gibran yakni memperkuat pembangunan kesehatan untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Selain itu, keberhasilan pembangunan proyek strategis ini juga sekaligus menegaskan posisi Brantas Abipraya sebagai perusahaan konstruksi yang berkomitmen untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Oleh karena itu, Direktur Operasi II Brantas Abipraya Purnomo mengaku sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya, Brantas Abipraya untuk membangun Rumah Sakit UPT Vertikal Papua yang sangat penting bagi masyarakat Papua.
Rampungnya pembangunan rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Papua dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dalam pengoperasiannya, Rumah sakit ini nantinya tak hanya berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan, melainkan juga dapat difungsikan sebagai pusat pendidikan bagi para tenaga medis di Papua.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resmi Brantas Abipraya, Rumah sakit ini dibangun dengan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) agar lebih efisien dan berkelanjutan.
Rumah sakit ini dirancang mengusungkan konsep modern green building yang memperhatikan aspek keberlanjutan dengan menggunakan bahan bangunan ramah lingkungan serta menerapkan sistem pengelolaan limbah yang baik.
Selain mengusungkan konsep modern green building, rumah sakit ini juga dibangun dengan tetap mempertahankan ciri khas daerah papua.
Hal ini terlihat dari motif-motif adat papua yang menghiasi bagian ornamen bangunan sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal.
Adapun untuk fasilitas di dalamnya, diinformasikan bahwa rumah sakit ini dilengkapi dengan fasilitas yang modern dan memadai termasuk ruang rawat inap, ruang operasi, unit gawat darurat, serta berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Dengan adanya fasilitas yang lebih modern dan memadai, Rumah sakit ini diharapkan akan menjadi rujukan kesehatan berkualitas bagi pengembangan layanan kesehatan di kawasan timur Indonesia yang diharapkan dapat mengurangi disparitas pelayanan kesehatan antara daerah perkotaan dan pedesaan di Papua.