PUPR Mulai Proses Lelang Proyek Jalan Distrik dan Tol IKN Senilai Rp. 2,86 Triliun

News

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kabarnya telah memulai proses lelang dua paket proyek pembangunan jalan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan nilai mencapai Rp2,86 triliun atau hampir menyentuh Rp3 triliun.

Dua paket proyek tersebut yakni proyek pembangunan jalan feeder (distrik) di IKN senilai Rp1,32 triliun dan proyek jalan tol seksi 6A – Rencana Outer Ring Road IKN senilai Rp1,54 triliun.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari laman LPSE Kementerian PUPR, pemerintah telah memulai proses lelang untuk proyek pembangunan jalan di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) : paket pembangunan jalan feeder (distrik) di kawasan IKN pada 12 April 2023.

Sedangkan proses lelang untuk proyek pembangunan jalan tol seksi 6A – Rencana Outer Ring Road IKN telah dimulai pada 10 April 2023.

Pembangunan jalan distrik sepanjang 10,3 kilometer tersebut dilaksanakan sesuai dengan rencana pembangunan IKN di Provinsi Kalimantan Timur yang dimana perlu adanya akses untuk menghubungkan antar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Adapun untuk pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan paket Pembangunan Jalan Distrik di Kawasan IKN ini membutuhkan biaya sebesar Rp1,32 triliun yang berasal dari sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023–2024.

Selain proyek pembangunan jalan distrik di kawasan IKN, ada pula proyek pembangunan jalan bebas hambatan seksi 6A – Rencana Outer Ring Road di IKN. Jalan tol yang dibangun di kawasan IKN ini nantinya akan melintasi 2 kabupaten yakni Kabupaten Kutai Nartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Untuk proyek tersebut, pemerintah diketahui menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,54 triliun yang berasal dari APBN Tahun Anggaran 2023-2024. Adapun untuk tender proyek tersebut dilaksanakan oleh Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Timur.

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR mencatat bahwa terdapat total 158 paket tender proyek IKN dengan nilai Rp51,38 triliun di Kementerian PUPR yang terdiri atas proyek Ditjen Bina Marga, Ditjen Cipta Karya, Ditjen Perumahan, dan Ditjen Sumber Daya Air.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Yudha Mediawan menjelaskan bahwa sebanyak 101 paket senilai Rp26,8 triliun telah terkontrak hingga 6 April 2023. Jumlah tersebut telah mencapai 63,92 persen dari total 158 paket proyek IKN Nusantara.

Yudha menyebut bahwa masih terdapat sebanyak 15 paket proyek yang saat ini tengah memasuki tender dengan nilai sebesar Rp1,95 triliun. Dari 15 paket proyek tersebut, 5 paket proyek senilai Rp85 miliar diantaranya telah penetapan dan 10 paket proyek lainnya dengan nilai Rp1,86 triliun belum penetapan.

Back to top button