Waskita Karya Garap Proyek Jembatan Satwa Senilai Rp2,5 Triliun di Tol IKN Seksi 3B

HeadlineNewsProyek IKN

PT Waskita Karya (Persero) Tbk saat ini tengah membangun jembatan satwa sepanjang 8,16 meter di sekitar Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN), tepatnya di Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung.

Pembangunan proyek jembatan senilai Rp2,6 triliun ini bertujuan untuk memastikan hewan – hewan yang berhabitat di hutan lindung Sungai Wein dapat berpindah tempat secara aman tanpa terganggu aktivitas kendaraan.

Seperti diketahui, Hutan Lindung Sungai Wein berada dekat dengan jalan tol IKN Seksi 3B yang saat ini juga tengah dibangun oleh Waskita.

Untuk menjamin keamanan dan keselamatan hewan di dalamnya, Jembatan ini dibangun di atas jalan tol dan dirancang khusus sebagai jalur perlintasan satwa endemik Kalimantan seperti macan dahan, bekantan, beruang madu, serta orangutan.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari beberapa sumber, jembatan satwa terdiri dari dua lintasan berbentuk terowongan yang ditimbun tanah.

Dalam pembangunan proyek ini, Waskita Karya menerapkan teknologi konstruksi yang inovatif dan ramah lingkungan yaitu menggunakan timbunan ringan atau mortar busa sebagai pengganti timbunan tanah.

Penggunaan teknologi ini merupakan bentuk kepedulian Waskita Karya untuk menjaga ekosistem dan lingkungan di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur.

Pasalnya, Perseroan menyadari tidak hanya manusia yang membutuhkan fasilitas jalan aman dan nyaman, hewan pun juga membutuhkannya.

Corporate Secretary Ermy Puspa Yunita menyebut Waskita bangga dapat membangun jembatan ini yang sekaligus ikut berkontribusi menjaga fauna dan keseimbangan alam di Tanah Air.

Waskita optimis dapat menyelesaikan pembangunan jembatan satwa ini dengan tepat waktu dan sesuai standar mutu meski pengerjaan proyek ini terbilang tidak mudah mengingat lokasinya berimpitan dengan hutan lindung Sungai Wein yang merupakan koridor satwa liar.

Oleh karena itu, pelaksanaan konstruksi harus dibuat sesuai habitat para hewan agar bisa melintas di atasnya tanpa terganggu jalan tol yang berada di bawah.

Waskita berharap proyek ini tidak hanya memberi manfaat ekologis, tetapi juga memberikan multiplier effect bagi pembangunan berkelanjutan di kawasan IKN.

Sebagai informasi, proyek jembatan ini masuk dalam paket pekerjaan IKN Seksi 3B Segmen KKT Kariangau – Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km yang ditargetkan rampung pada Agustus tahun depan.

Back to top button