Tingkatkan Daya Tampung Air, PUPR Tuntaskan 5 Embung di Yogyakarta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan pembangunan 5 embung di Provinsi DI Yogyakarta guna mengatasi permasalahan masyarakat yang kesulitan dalam memperoleh sumber air bersih.
Embung merupakan salah satu cara untuk mengatasi kekurangan air di daerah yang sering mengalami kekeringan. Lantaran, Embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin ketersediaan air secara berkelanjutan untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat dengan cara menyimpan air pada saat musim penghujan untuk dapat dimanfaatkan pada waktu diperlukan.
Selain itu, embung juga berfungsi untuk me-recharge atau mengisi ulang air tanah sebagai upaya konservasi sumber daya air.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan penyediaan sarana dan prasarana air untuk ketahanan air dan kedaulatan pangan di beberapa daerah masih terdapat masyarakat yang mengalami kesulitan dalam memperoleh air bersih.
Hal ini menjadi perhatian Kementerian PUPR agar selalu berupaya menyediakan infrastruktur, salah satunya melalui pembangunan embung.
Kelima embung yang telah dirampungkan tersebut diantaranya adalah Embung Imogiri, Embung Imogiri II, Embung Mualimin, Embung UII II dan Embung Sendangtirto.
1. Embung Imogiri
Embung yang terletak di Kabupaten Bantul ini dibangun pada TA 2020 dengan anggaran Rp7,9 miliar. Embung yang mengadopsi kearifan lokal dengan desain menyerupai gunungan wayang ini memiliki kapasitas tampung sebesar 64.099 m3 dengan luas genangan 1,13 ha yang dapat dimanfaatkan untuk konservasi air dan pengendalian banjir, serta potensi destinasi wisata baru.
2. Embung Imogiri II
Setelah Embung Imogiri, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Ditjen Sumber Daya Air juga membangun Embung Imogiri II di Kabupaten Bantul pada tahun 2021 dengan biaya Rp12 miliar. Embung ini memiliki kapasitas tampung sebesar 26.848 m3 dan luas genangan 0,685 ha yang dapat dimanfaatkan untuk konservasi air dan pengendalian banjir, serta potensi destinasi wisata baru.
3. Embung Mualimin
Kemudian, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan Embung Mualimin yang terletak di Kabupaten Bantul pada TA 2021 dengan anggaran Rp6,1 miliar. Embung ini memiliki kapasitas tampung sebesar 1.200 m3.
4. Embung UII II
Selanjutnya, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan Embung UII II yang terletak di Kabupaten Sleman pada 2020 silam dengan anggaran Rp6,1 Miliar. Embung ini memiliki kapasitas tampung sebesar 14.980 m3 yang dilengkapi dengan laboratorium mikrohidro.
5. Embung Sendangtirto
Terakhir, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan Embung Sendangtirto di Kabupaten Sleman pada 2021 lalu dengan anggaran Rp8,6 Miliar. Embung ini memiliki kapasitas tampung sebesar 9.716 m3 yang diharapkan dapat memberikan solusi pengairan bagi para petani setempat sehingga mampu meningkatkan hasil tani dan perekonomian masyarakat.