Menteri Basuki Targetkan Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh Pada Akhir Mei 2023

News

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kabarnya belum lama ini telah meninjau proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Provinsi Jawa Barat pada Minggu, 9 April 2023.

Adapun dalam tinjauan tersebut Menteri Basuki didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Firman Santyabudi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa peninjauan ini merupakan bagian dari koordinasi persiapan untuk arus mudik Lebaran 2023, terutama terkait rencana fungsional Jalan Tol Cisumdawu Seksi 4 – Seksi 6 (Cimalaka – Dawuan) sepanjang 29,165 Km.

Dalam rangka mudik Lebaran 2023, Basuki berharap Jalan Tol Cisumdawu akan tembus dari Cileunyi sampai Dawuan terutama untuk titik longsor di Seksi 5 yang sedang diselesaikan penanganannya nantinya akan dibuka dua lajur untuk bisa fungsional pada 15 April 2023.

Untuk pengaturan lalu lintas saat dibuka fungsional, Basuki menyebut bahwa nantinya akan mengikuti arahan dari Korlantas Polri sesuai kondisi di lapangan terkait penerapan sistem rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan baik contraflow, one way, maupun buka-tutup

Usai dibuka fungsional untuk mudik Lebaran 2023, Menteri Basuki menargetkan seluruh ruas Tol Cisumdawu dapat rampung dan mulai beroperasi penuh pada akhir Mei 2023.

Pasalnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa selesainya Jalan Tol Cisumdawu nantinya akan mendukung Bandara Kertajati yang diperkirakan mulai beroperasi secara bertahap setelah Lebaran 2023 untuk penerbangan umroh dan ibadah haji.

Jalan Tol Cisumdawu yang akan dibuka fungsional dalam rangka mendukung arus mudik Lebaran 2023 terdiri dari Seksi 4 Cimalaka – Legok (8,2 Km), Seksi 5 Legok – Ujung Jaya (14,9 Km), dan Seksi 6 Ujung Jaya – Dawuan termasuk Junction Dawuan (6,065 Km).

Adapun tiga seksi lainnya yang telah beroperasi lebih dulu untuk mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama Nataru 2022/2023, yakni diantaranya Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan (11,45 Km) yang beroperasi sejak Januari 2022, Seksi 2 Pamulihan – Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang – Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki dalam peninjauan tersebut yaitu Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Triono Junoasmono, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat Kementerian PUPR Wilan Oktavian, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Pantja Dharma Oetojo.

Back to top button