Rampungkan PHO, HK Segera Fungsionalkan Tol Bangkinang – Koto Kampar untuk Mudik Lebaran Tahun Ini
PT Hutama Karya (Persero) atau HK berencana akan mengoperasikan Jalan Tol Bangkinang – Koto Kampar secara fungsional pada momen mudik lebaran tahun ini.
Jalan Tol Bangkinang – Koto Kampar merupakan salah satu dari dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang rencananya akan difungsionalkan jelang mudik Lebaran 2024 M/1445 H.
Dua ruas tol tersebut yaitu Jalan Tol Bangkinang – Pangkalan Tahap I (Bangkinang – Koto Kampar), dan Jalan Tol Indrapura – Kisaran Seksi Limapuluh – Kisaran.
Proyek Jalan Tol Bangkinang – Koto Kampar telah dilakukan Provisional Hand Over (PHO) atas pekerjaan lanjutan yang menjadi lingkup pekerjaan anak usaha Hutama Karya yakni PT Hutama Karya Infrastruktur atau HKI sebagaimana informasi yang dikutip dari laman resmi Hutama Karya.
Dimana pada laman website resminya, diinformasikan bahwa kegiatan PHO tersebut berlangsung selama dua hari tepatnya pada 21 – 22 Maret 2024 lalu di Kantor Proyek, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Adapun kegiatan ini diawali dengan pelaksanaan kegiatan Pemeriksaan Lapangan oleh Tim Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) Hutama Karya sebelum akhirnya ditutup dengan Rapat Pleno Pelaksanaan Pemeriksaan PPHP.
Kegiatan pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengecekan kelengkapan administrasi, hingga kondisi fisik pekerjaan.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menjelaskan bahwa kegiatan PHO ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat pengoperasian jalan tol yang lebih baik, dengan pemeriksaan yang dilaksanakan sesuai ketentuan kontrak yang berlaku.
Setelah merampungkan tahapan PHO, Tjahjo menjelaskan Pelaksanaan Permohonan Uji Laik Fungsi (ULF) Jalan Tol Bangkinang – Pangkalan Tahap I (Bangkinang – Koto Kampar) akan segera diajukan untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut oleh regulator atau Kementerian PUPR, dengan harapan dapat menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada pertengahan tahun 2024.
Sebagai informasi, Jalan tol Bangkinang–Pangkalan Tahap I (Bangkinang–Koto Kampar) memiliki mainroad sepanjang 24,7 km dengan jumlah lajur 2×2 dan dilengkapi berbagai fasilitas struktur yang meliputi 8 jembatan, 9 box pedestrian+box culvert, 3 overpass, 1 interchange, dan 2 gerbang tol (GT).
Dalam proses pembangunannya, Hutama Karya menggunakan sejumlah teknologi konstruksi diantaranya seperti Jembatan Unibridge yang berfungsi untuk mengefisiensi struktur pada kontur yang ekstrim serta struktur ringan dengan bentang panjang yang dapat mengefisiensi desain pada struktur pondasi dan kolomnya.
Jalan tol ini dirancang dengan kecepatan rencana 80 km/jam sehingga dapat mengefisiensikan perjalanan pengguna jalan tol dari yang mulanya membutuhkan waktu 1 jam menjadi hanya 15 – 20 menit.
Selain memudahkan mobilitas dan memangkas waktu tempuh pemudik, jalan tol ini juga dapat memberikan manfaat khusus bagi masyarakat sekitar yakni dapat meningkatkan UMKM pada lokasi pintu keluar/masuk tol serta membuka lapangan kerja pada masyarakat sekitar mulai dari saat proses konstruksi hingga operasional.