Usai Uji Laik Fungsi, Tol Binjai – Stabat Garapan Hutama Karya Siap Beroperasi

News

Tol Binjai–Stabat sepanjang 12 kilometer (km) siap beroperasi setelah melewati serangkaian uji laik fungsi yang dilaksanakan pada tanggal 14-15 Januari 2022.

Uji Laik Fungsi Jalan Tol tersebut dilakukan oleh tim evaluasi yang terdiri dari unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam unggahan akun resmi instagram BPJT yang ditayangkan pada 20 Januari 2022. Dalam unggahannya tersebut, BPJT juga menjelaskan bahwa Rangkaian Uji Laik Fungsi (ULF) yang dilakukan oleh tim evaluasi tersebut bertujuan untuk memastikan semua spesifikasi teknis persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas Jalan Tol sesuai dengan standar managemen dan keselamatan lalu lintas terpenuhi dengan baik.

ULF Tol Binjai – Stabat yang dilakukan oleh tim evaluasi terbagi menjadi beberapa tahap yakni pertama, pengecekan kualitas konstruksi jalan yang harus memenuhi standar keamanan bagi pengguna jalan yang melintas.

Kemudian yang kedua akan dilanjutkan dengan pengecekan kelengkapan marka jalan serta rambu lalu lintas pada ruas tol oleh tim evaluasi.

Setelah proses uji laik fungsi jalan tol selesai dan telah dilakukan perbaikan atas hasil pemeriksaan oleh tim uji laik fungsi, nantinya akan dikeluarkan sertifikat laik fungsi dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, dan sertifikat laik operasi dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.

Sehingga jalan tol tersebut dapat dioperasikan sesuai masa pengoperasiannya oleh operator jalan tol.

Untuk ruas Binjai – Stabat yang telah melalui tahapan ULF progresnya sudah mencapai 100% dan telah selesai konstruksinya.

Jalan Tol Binjai – Langsa yang merupakan bagian dari jaringan JTTS sepanjang 130,9 kilometer terdiri dari 2 seksi.

Seksi 1 Binjai – Pangkalan Brandan sepanjang 58 kilometer yang saat ini progresnya keseluruhan sudah mencapai 47,61 persen dan ditargetkan akan rampung konstruksinya dan tersambung pada akhir tahun 2022 mendatang.

Sementara untuk Ruas Binjai – Stabat sendiri merupakan bagian dari Seksi 1 Tol Binjai – Pangkalan Brandan sepanjang 58 km.

Kemudian Seksi 2 Pangkalan Brandan – Langsa sepanjang 72,9 Km yang juga akan dilaksanakan konstruksinya secara bertahap.

Sebagai informasi, Tol Binjai-Langsa dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi sebesar Rp 25,85 triliun.

Dengan begitu, Ruas Jalan Tol Binjai-Stabat juga masuk dalam rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada pekan depan sekitar tanggal 27 atau 28 Januari 2022.

Back to top button