Waskita Karya Bangun Gedung Kedutaan Besar India Tertinggi di Jakarta, Nilainya Capai Rp334 M

HeadlineNewsTop List

Hari Kamis (30/11/2023), BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (kode saham : WSKT) bersama Kedutaan Besar India dikabarkan telah melaksanakan groundbreaking gedung dan kawasan pusat kebudayaan Kedutaan Besar India untuk Indonesia yang berlokasi di JL. H. R. Rasuna Said Kav. S-1, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta.

Gedung yang akan menjadi gedung Kedutaan Besar tertinggi di Jakarta ini sebelumnya telah dilakukan penandatanganan kontrak pekerjaan konstruksi senilai Rp334 miliar antara Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty dengan SVP Building Division Waskita Karya Paulus Budi Kartiko pada Jumat, 24 November 2023.

Seremoni peletakan batu pertama atau groundbreaking ini dihadiri oleh Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty, Sekretaris Kedutaan Besar India Birendra Kumar, Direktur Utama Waskita Karya Mursyid, DirekturOperasi I & QSHE I Ketut Pasek Senjaya Putra, SVP Building Division Paulus Budi Kartiko serta para pejabat Kedutaan Besar India untuk Indonesia.

Dalam siaran persnya yang diterima Topkonstruksi.com pada Kamis (30/11/2023), SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita bersyukur atas kontrak baru yang diraih Waskita serta kepercayaan Pemerintah India yang telah menunjuk Waskita Karya untuk mengerjakan gedung Kedutaan Besar India.

Ermy mengatakan Waskita Karya berkomitmen untuk mengerjakannya sesuai target waktu dan mutu. Selain itu, Ermy juga memastikan Waskita menyelesaikannya dengan kualitas terbaik serta menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan prinsip Zero Fatality, Zero Accident, Zero Rework dan Zero Waste saat berlangsungnya pembangunan proyek.

Dalam pembangunan proyek ini, Tim proyek Waskita juga melakukan inovasi dan pengembangan digitalisasi antara lain melalui penerapan Building Information Modeling (7D) dalam pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas bangunan yang diintegrasikan dengan simulasi computer aided design (CAD) 7D untuk mengoptimalkan manajemen aset dari proses desain hingga pembongkaran.

Kemudian Sound Barrier untuk meredam suara selama pekerjaan pembangunan dan Pagar Promosi untuk pariwisata India di dalam kawasan Kedutaan Besar.

Gedung dan kawasan Kedutaan Besar India untuk Indonesia dibangun di atas tanah seluas 6.916 m2 dengan total project area seluas 25.006 m2 yang terdiri dari 4 lantai gedung Main Chancery, ASEAN Office, Consular seluas 4.379 m2, 4 lantai gedung Jawaharlal Nehru Indian Culture Centre (JNICC) seluas 3.084 m2 dan 18 lantai gedung Residences dan Consular seluas 16.183 m2.

Adapun proyek konstruksi yang dibangun dengan metode pembayaran progress payment ini membutuhkan waktu pekerjaan selama 27 bulan.

Diraihnya kepercayaan dari Kedutaan Besar India kepada Waskita untuk melaksanakan pembangunan gedung dan kawasan pusat kebudayaan Kedutaan Besar India untuk Indonesia, telah menambah daftar kepercayaan dari negara-negara asing kepada Waskita.

Hal Ini membuktikan kompetensi insan Waskita yang juga siap bersaing dan berkolaborasi/bersinergi dengan perusahaan / tenaga kerja asing.

Sebelumnya, Waskita Karya telah dipercaya untuk menggarap sejumlah proyek luar negeri seperti proyek bandara Internasional Nicolao Lobato di Timor Leste senilai US$ 72,6 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun, proyek Jalan Noefefan – Oenuno di Oé-Cusse, Timor Leste senilai US$ 22,1 juta atau sekitar Rp 322 miliar, proyek Peningkatan Jalan Pasar Tono menuju Oesilo di Timor Leste senilai Rp513 miliar, Proyek King Abdullah Makkah Extension (KAME) yang berada di Tanah Suci Makkah, Arab dan Proyek King Abdullah Financial District (KAFD) yang merupakan pusat keuangan untuk Arab Saudi.

Sebagai informasi, Waskita Karya saat ini sudah kembali kepada core business-nya sebagai kontraktor murni.

Perseroan juga sangat selektif dalam memilih proyek baru terutama dalam hal kepastian pembayaran yang mengharuskan adanya uang muka dan skema pembayaran monthly payment serta telah melalui Komite Manajemen Risiko Konstruksi.

Sehingga proyek – proyek yang didapatkan oleh Waskita dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu serta memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan.

Waskita saat ini dipercaya untuk mengerjakan lebih dari 90 proyek yang sedang berjalan dan tersebar di seluruh Indonesia termasuk 8 proyek IKN didalamnya dengan NKB sampai dengan bulan Oktober sebesar Rp13 triliun sebagai sumber EBITDA baru.

Tentang PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Waskita Karya berdiri pada tahun 1961 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Waskita menjadi sebuah Perusahaan Publik dan tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “WSKT” pada bulan Desember 2012.

Dalam beberapa tahun terakhir, Waskita semakin memperkuat perannya sebagai salah satu kontraktor utama di Indonesia serta Pengembang Infrastruktur/Realti melalui pendirian anak usaha yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Waskita Toll Road, PT Waskita Karya Realty, dan PT Waskita Karya Infrastruktur.

Back to top button