PUPR Targetkan 39 Proyek KPBU Senilai Rp252 Triliun di Tahun 2024, Berikut Rinciannya

Kementerian PUPR menargetkan 39 proyek senilai Rp252 triliun akan dilaksanakan melalui skema KPBU pada tahun 2024

News

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI) menargetkan sebanyak 39 proyek senilai Rp252 triliun akan dilaksanakan melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) pada tahun 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Herry Trisaputra Zuna dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI yang digelar pada Rabu, 6 September 2023.

Dari 39 proyek tersebut, Herry mengungkapkan bahwa sebanyak 16 proyek KPBU diantaranya saat ini telah masuk dalam tahap penyiapan dengan nilai investasi sekitar Rp69,01 triliun. Sementara sisanya sebanyak 23 proyek KPBU dengan nilai investasi Rp183,78 triliun masuk dalam tahap transaksi.

Herry pun merinci proyek KPBU yang masuk dalam tahap penyiapan dan tahap transaksi tersebut yakni diantaranya adalah sebagai berikut :

Tahap Penyiapan      

1. Sektor Sumber Daya Air

Terdapat dua proyek SDA yakni Daerah Irigasi Lhok Guci dan Daerah Irigasi Jambo Aye di Provinsi Aceh dengan nilai investasi yang masih dalam perhitungan.

2. Sektor Jalan dan Jembatan

Terdapat dua proyek jalan tol senilai Rp 22,63 triliun dalam proses prakarsa pemerintah yaitu Jalan Tol Malang Kepanjen dan Jalan Tol Bandung Intra Urban.

Kemudian empat proyek jalan tol senilai Rp27,43 triliun dalam proses prakarsa badan usaha yaitu Jalan Tol Kohod (Pakuhaji)-Lebakwangi (Neglasari), Jalan Tol Pluit-Bandara (bagian dari Tomang-Pluit-Bandara), Jalan Tol Caringin-Cisarua (bagian dari Jalan Tol Caringin-Cianjur), Jalan Tol Akses Patimban Extend(Sadang-Subang).

3. Sektor Pemukiman

Terdapat tujuh proyek diantaranya yaitu Waduk Air Laut serta SPAM dan pembangkit tenaga listrik di wilayah Pulau Bintan, SPAM Regional Sindangheula – Karian Barat, SPAM Regional Djuanda/Jatiluhur II, SPAM Regional Bimatara terintegrasi dengan SPAB Kuwil, SPAM Regional Lombok, SPAM Bitung – Sulawesi Utara, dan SPAM Ayung.

4. Sektor Perumahan

Terdapat satu proyek senilai Rp0,79 triliun yaitu Revitalisasi Rusun Pasar Jumat (TOD Lebak Bulus)

Tahap Transaksi

1. Sektor Sumber Daya Air

Terdapat 10 proyek SDA senilai Rp32,21 triliun diantaranya yaitu Bendungan Merangin, Bendungan Bodri, Pemeliharaan Bendungan dan Penyediaan Infrastruktur PLTM Bintang Bano, PLTA Tiga Dihaji,  PLTM Karalloe, Optimalisasi dan Revitalisasi Daerah Irigasi Komering, Revitalisasi dan Modernisasi Irigiasi Sistem Interkoneksi HLD WS Lombok, PLTM Temef, PLTA Leuwikeris, serta Bendungan dan PLTA di Papua.

2. Sektor Jalan dan Jembatan

Terdapat lima proyek senilai Rp 147,72 triliun diantaranya yaitu Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Ciamis, Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi, Jalan Tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik, Jembatan Batam-Bintan, dan Jalan Tol Demak – Tuban.

3. Sektor Pemukiman

Terdapat empat proyek senilai Rp 2,26 triliun diantaranya yaitu SPAM Sinumbra Jawa Barat, SPAM Kota Pontianak, SPAM Regional Karian Serpong Sisi Hilir Kota Tangerang Selatan, dan SPAM Regional Karian Serpong Sisi Hilir Kota Tangerang.

4. Sektor Perumahan

Terdapat empat proyek senilai Rp 1,59 triliun diantaranya yaitu Rusun Cisaranten Bina Harapan Kota Bandung, Rusun Sewa Karawang Spuur, Rusun Kota Surabaya-Tambak Wedi, dan Rusun Kota Surabaya – Medokan Ayu.

Back to top button