Progres Konstruksi Berlanjut, Jalan Tol Padang–Sicincin Ditargetkan Rampung Tahun 2024

News

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kabarnya akan kembali melanjutkan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang Seksi 1 Ruas Padang–Sicincin sepanjang 36,6 km yang merupakan bagian dari sirip Jalan Tol Trans Sumatera.

Laju pembangunan jalan tol yang menghubungkan Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini dinilai sangat bergantung pada dukungan pemerintah daerah (Provinsi  Sumbar dan Pemerintah Kota/Kabupaten terkait) dalam pembebasan lahan untuk ruas tol yang ditargetkan dapat selesai 100% pada Desember 2022, sehingga percepatan konstruksi dapat dilakukan dengan target penyelesaian pada Juli 2024 mendatang.

Guna mencapai target tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah membentuk tim percepatan pembebasan lahan jalan tol untuk membantu Kementerian PUPR seperti pemberkasan dan mediasi sengketa.

Dimulai sejak Februari 2018, Pembangunan Tol Padang–Sicincin saat ini telah mencapai progres konstruksi sebesar 45,5% dan progres pembebasan lahan sebesar 81,2%.

Progres pembangunan ini disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Jalan Tol Padang–Sicincin di Sumatera Barat pada Rabu, 2 November 2022.

Jalan Tol Padang – Sicincin merupakan salah satu seksi dari Jalan Tol Padang – Pekanbaru yang memiliki panjang total 254 km.

Jalan Tol Padang – Pekanbaru terdiri dari Seksi 1 Padang–Sicincin, Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru.

Adapun Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang dilaksanakan oleh BUJT PT Hutama Karya melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada tanggal 11 Oktober 2017 lalu.

Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat menjadi jalur logistik dan jalur pariwisata untuk mendukung peningkatan perekonomian di wilayah Sumatera Barat dan Riau.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki dalam peninjauan tersebut yakni Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar Syachputra Gani

Back to top button