Habiskan Rp17,6 Triliun, Tol Binjai – Langsa dan Tol Kutepat Akhirnya Diresmikan

HeadlineNews

Sebanyak dua ruas Tol Trans Sumatra telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada hari ini tepatnya Selasa, 10 September 2024.

“Pada pagi hari ini saya resmikan Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 2 Stabat-Tanjung Pura dan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3 dan 4 Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak di Provinsi Sumatra Utara,” ujar Jokowi sebagaimana informasi yang dikutip dari Kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Kedua ruas tol yang dimaksud yaitu Jalan Tol Binjai Langsa Seksi 2 ruas Stabat – Tanjung Pura sepanjang 26,2 kilometer dan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi 3 serta Seksi 4 Tebing Tinggi – Serbelawan – Sinaksak sepanjang 45,6 kilometer.

Dalam peresmian tersebut, Presiden Jokowi membeberkan biaya pembangunan kedua jalan tol tersebut, dimana Jalan Tol Binjai Langsa Seksi 2 ruas Stabat – Tanjung Pura yang dibangun sejak tahun 2020 telah menelan anggaran hingga mencapai Rp11,6 triliun.

Sementara Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi 3 dan 4 yang dibangun sejak tahun 2018 diinformasikan telah menghabiskan anggaran hingga mencapai Rp6 triliun.

Sebagai informasi, Jalan Tol Binjai – Langsa yang baru saja diresmikan ini secara keseluruhan dirancang memiliki total panjang hingga mencapai 130,9 km.

Jalan Tol Binjai – Langsa dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi senilai Rp23,35 triliun.

Presiden Jokowi optimis kehadiran Jalan Tol Binjai – Langsa dapat mendorong pertumbuhan ekonomi baru di wilayah tersebut serta menambah daya saing daerah hingga meningkatkan sistem logistik dan mobilitas masyarakat sekitar.

Adapun untuk pembangunannya sendiri, jalan tol yang nantinya akan menghubungkan kota Langsa Aceh dan Binjai di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) ini terbagi menjadi 5 seksi di antaranya yaitu :

  • Seksi 1 Binjai – Stabat sepanjang 11,8 km,
  • Seksi 2 Stabat – Tanjung Pura sepanjang 26,2 km,
  • Seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalanbrandan sepanjang 18,9 km,
  • Seksi 4 Pangkalanbrandan – Kualasimpang sepanjang 44,2 km,
  • Seksi 5 Kualasimpang – Langsa sepanjang 29 km.

Selain memiliki 5 seksi, Jalan Tol Binjai – Langsa juga akan dilengkapi dengan 5 buah simpang susun yaitu Simpang Susun (SS) Langsa, SS Kuala Simpang, SS Pangkalanbrandan, SS Tanjung Pura, dan SS Stabat.

Setelah Jalan Tol Binjai – Langsa, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya diinformasikan bahwa Presiden Jokowi juga meresmikan Proyek Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat atau biasa disingkat kutepat.

Proyek Tol Kutepat dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) yang merupakan salah satu anak perusahaan dari BUMN PT Hutama Karya (Persero) (HK).

Dalam pembangunannya, proyek jalan tol ini terbagi menjadi 6 seksi yakni

  • Seksi 1 Tebing Tinggi – Inderapura sepanjang 20,4 Km
  • Seksi 2 Indrapura – Kuala Tanjung sepanjang 18,05 Km
  • Seksi 3 Tebing Tinggi – Serbelawan sepanjang 30 Km
  • Seksi 4 Serbelawan – Pematang Siantar sepanjang 28 Km
  • Seksi 5 Pematang Siantar – Seribudolok sepanjang 22,30 Km
  • Seksi 6 Seribudolok – Parapat sepanjang 16,70 Km
Back to top button