Gelar Pisah Sambut, Nindya Karya Tampilkan Formasi Baru di Jajaran Direksi

PT Nindya Karya (Persero) memperkenalkan formasi baru di jajaran direksi perusahaan dalam acara “Pisah Sambut Direksi PT Nindya Karya” yang diselenggarakan di Ballroom Bhirawa, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Senin malam, 21 Agustus 2023.

Hal ini disampaikan oleh PT Nindya Karya melalui unggahan di akun resmi sosial media instagramnya @nindyakarya yang tayang pada Minggu, 27 Agustus 2023.

Dalam acara tersebut, Nindya Karya menampilkan formasi baru dengan menghadirkan beberapa perubahan nama di jabatan dewan direksi yang dimana di posisi Direktur Utama kali diisi oleh Moeharmein Zein Chaniago menggantikan Haedar A. Karim.

Kemudian Jabatan Direktur Pemasaran & Pengembangan yang sebelumnya diduduki Moeharmein Zein Chaniago kini dijabat oleh Arif Putranto.

Adapun untuk posisi Direktur Produksi & QHSE dan Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko saat ini tidak ada perubahan.

Dimana Firmansyah masih tetap dipercaya sebagai Direktur Produksi & QHSE. Begitu pula dengan Sri Haryanto masih tetap dipercaya sebagai Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Nindya Karya, Moeharmein Zein Chaniago turut memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Haedar.A.Karim atas pengabdian dan dedikasinya yang telah memberikan kontribusi besar pada Nindya Karya selama masa kepemimpinannya sebagai Direktur Utama yang memberikan banyak pencapaian terbaik.

Moeharmein Zein Chaniago menyebut dirinya mengambil banyak pelajaran dari beliau sejak masuk ke PT Nindya Karya yang dapat diterapkan dalam menjalani tugas sebagai Direktur Utama seperti langkah strategis yang telah dilakukan oleh Haedar A. Karim sebagai Direktur Utama pada periode sebelumnya.

Dimana dalam mencari solusi permasalahan termasuk mitigasinya menjadi inspirasi dan motivasi untuk jajaran direksi yang lainnya.

Oleh karena itu, jajaran direksi Nindya Karya menganugerahkan penghargaan “Lifetime Achievement Award” kepada Haedar A. Karim sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi serta pengabdiannya selama 38 tahun berkarir di Nindya Karya.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan ini menjadi salah satu bentuk komitmen manajemen Nindya Karya untuk terus menjalin kebersamaan dalam semangat kekeluargaan kepada para insan Nindya sehingga dapat bersinergi dengan baik lintas unit kerja maupun unit bisnis.

Sebagai informasi, PT Nindya Karya (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN konstruksi terbesar di Indonesia yang menjalankan usaha di bidang General Contractor, Engineering Procurement Construction (EPC) dan Investment.

Didirikan sejak tahun 1960, anak usaha PT Danareksa (Persero) yang bergerak di bidang konstruksi ini memiliki lima pilar bisnis utama yaitu Kontruksi, Energi, Manufaktur, Properti dan Badan Usaha Jalan Tol.

Sebagai perusahaan konstruksi, Nindya Karya telah membangun berbagai macam proyek bangunan di berbagai wilayah di Indonesia yang meliputi proyek pembangunan irigasi dan bendungan, dermaga, gedung, bangunan industri dan EPC, bandar udara, rumah sakit, apartemen dan hotel, bangunan komersial, jalan raya dan tol, jalan layang dan jembatan, bangunan olahraga, bangunan pendidikan dan berbagai bangunan komersial lainnya.

Bahkan di sepanjang perjalanannya sebagai perusahaan konstruksi hingga saat ini, Nindya Karya diketahui telah membangun sejumlah bangunan monumental yang menjadi landmark di Indonesia. Salah satunya adalah pembangunan Stadion Gelora Bung Karno yang masuk ke dalam salah satu stadion sepak bola terbesar di dunia.