Proyek Rusun ASN di IKN Siap Ground Breaking Bulan Depan, Nilai Kontrak Capai Rp9,4 Triliun

Proyek Rusun di IKN Siap Ground Breaking Pertengahan September 2023

NewsProyek IKN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek pembangunan rumah susun (rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN dapat dilaksanakan pada pertengahan September 2023 mendatang.

Dalam proyek ini, Kementerian PUPR mendapatkan penugasan untuk membangun 47 tower Rusun ASN di IKN setelah menyelesaikan penandatanganan kontrak tender proyek tersebut dengan nilai mencapai Rp9,4 triliun pada hari ini tepatnya Jumat, 25 Agustus 2023.

Adapun untuk nilai kontrak mencapai Rp9,4 triliun tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan rincian sekitar Rp 3,7 triliun akan dialokasikan untuk tahun 2023 dan sisanya sekitar Rp 5,7 triliun akan dialokasikan pada tahun 2024.

Meski saat ini paket pembangunan proyek tersebut sudah terkontrak, tahap awal masih harus dilakukan desain terlebih dahulu sebelum melakukan pembangunan.

47 tower rusun ASN yang akan dibangun ini terdiri dari 31 tower untuk hunian ASN, 9 tower untuk hunian TNI, 4 tower untuk hunian Polri, dan 3 tower untuk hunian BIN (Badan Intelijen Negara).

Dari 47 tower tersebut, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto menyebut pihaknya menargetkan hingga Juli 2024 mendatang telah ada sebanyak 12 tower yang sudah rampung dibangun dengan dilengkapi perabotan rumah tangga didalamnya.

Sementara untuk rencana jangka pendek, pihaknya menargetkan sebanyak 2 – 3 tower rusun ASN di IKN sudah memperlihatkan progres konstrusinya pada Oktober 2023 atau sebulan setelah pembangunan dimulai.

Secara desain, rusun ASN tersebut akan memiliki 12 lantai yang dimana 2 lantai diantaranya digunakan untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial. Sedangkan sisanya 10 lantai digunakan sebagai area residensial ASN.

Rusun ASN ini diharapkan rampung pada akhir tahun depan dan diperkirakan akan mampu menampung sebanyak 8.000 hingga 16.000 tenaga ASN.

Back to top button