Dorong Inovasi Pembiayaan Infrastruktur, PUPR Tawarkan Sejumlah Kerja Sama Proyek Infrastruktur
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan hubungan kerja sama dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) maupun partisipasi sektor swasta.
Upaya ini dilakukan lantaran kemampuan APBN 2020-2024 diproyeksikan hanya mampu memenuhi 30 persen atau sekitar Rp623 triliun dari total kebutuhan anggaran untuk penyediaan infrastruktur yang sebesar Rp2.058 triliun.
Adapun rincian kebutuhan anggaran tersebut yang mencakup sektor Sumber Daya Air sebesar Rp 577 triliun, Jalan dan Jembatan Rp 573 triliun, permukiman Rp 128 triliun, dan perumahan sebesar Rp 780 triliun.
Sebagai langkah untuk menutupi gap pendanaan (funding gap) non-APBN sebesar 70 persen atau sebesar Rp 1.435 triliun tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna menyampaikan bahwa perlu adanya pengembangan dan eksplorasi yang lebih luas terkait skema pembiayaan infrastruktur yang inovatif.
“Pada setiap sektor memang memiliki keunikan sendiri, sehingga bagaimana mengoptimalkan inovasi pembiayaan pada prosesnya dengan tidak menyalahi aturan, dan tentunya ketika ada investasi, bagaimana investasinya bisa kembali dengan keuntungan yang wajar. Jadi kita tidak bisa tergantung pada dana APBN,” kata Dirjen Herry TZ dalam acara press briefing rangkaian kegiatan Creative Infrastructure Financing (CreatIFF) 2022 di Kementerian PUPR, Selasa (04/10/2022).
Melalui event CreatIFF 2022, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan ingin menawarkan beberapa proyek yang siap untuk dikerjasamakan dengan para stakeholder, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Rumah Susun Cisaranten Bina Harapan Kota Bandung,
2. Rumah Susun Karawang Spuur
3. SPAM Regional Jatiluhur II
4. SPAM Sinumbra
5. Rusunawa Terintegrasi KEK SEI Mangke
6. Pemeliharaan Bendungan dan Penyediaan Infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Bintang-Bano
7. PLTA dan PLTS Tigadihaji
8. Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena (Segmen Mamberamo-Elelim)
9. Jalan Tol Cikunir-Karawaci
`10. Jalan Tol Semanan-Balaraja.