Dipercepat, Proyek Pipa Cilacap – Bandung 3 Garapan Hutama Karya Ditargetkan Rampung 2024
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dikabarkan masih terus mempercepat penyelesaian proyek pekerjaan pengembangan pipa Cilacap – Bandung 3 (CB 3) milik PT Pertamina Patra Niaga sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Proyek pipa sepanjang 126 km yang membentang dari Lomanis, Cilacap hingga ke Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 mendatang.
Mengutip laman resmi Hutama Karya, Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi mengatakan bahwa proyek pipa CB 3 ini nantinya akan menggantikan fungsi pipa CB 1 yang berfungsi sebagai pipa multifungsi untuk menyalurkan gasoline (Pertalite, Pertamax) dan gasoil (Solar, Dex).
Pasalnya, Gunadi menjelaskan pipa CB 1 telah beroperasi selama 42 tahun atau sudah melampaui umur teknis jalur pipa yaitu 20 tahun.
Sehingga hal ini menjadi perhatian khusus bagi pertamina dalam pemenuhan kebutuhan suplai bahan bakar karena tingkat keandalan (reliability) dan keamanan (security of supply) akan mengalami penurunan.
Dalam proyek ini, Hutama Karya melakukan serangkaian inovasi untuk mempercepat proses pembangunan seperti penggunaan metode HDD (Horizontal Directional Drilling) untuk penanaman pipa yang berada di lokasi perkotaan dan padat penduduk.
Selain itu, Hutama Karya juga senantiasa melakukan koordinasi serta sosialisasi yang baik kepada stakeholder untuk memastikan kelancaran proyek ini.
Meski pembangunan terus dipercepat, Pemasangan pipa CB 3 dilakukan secara hati-hati untuk menghindari kerusakan sekaligus menghemat biaya recovery karena berada di jalur yang sama dengan pipa CB 1 dan CB 2.
Gunadi menjelaskan bahwa pipa CB 3 didesain dengan rencana kecepatan aliran 900 km/jam berdiameter 20 inch atau sekitar 50 cm. Ukuran ini lebih besar dari pipa CB 1 dan CB 2 yang masing-masing hanya berdiameter sebesar 10 inch dan 16 inch.
Dengan kapasitas penyaluran yang 2 kali lipat lebih besar tersebut, pipa CB 3 diharapkan mampu mencukupi kebutuhan BBM khususnya di area Jawa Barat bagian Selatan
Sejauh ini, pekerjaan yang telah selesai diantaranya yaitu penanaman pipa sepanjang 113 Km dengan progres keseluruhan mencapai 76 persen pada instalasi pig launcher dan pig receiver di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Lomanis dan TBBM Tasikmalaya, instalasi pipa di atas Jembatan Jakadenda 2, Jembatan Condong serta beberapa lokasi lainnya.
Adapun seluruh pekerjaan konstruksi ini ditargetkan dapat rampung pada Mei 2024 mendatang.
Sebagai informasi, Proyek Engineering, Procurement and Construction (EPC) tersebut digarap oleh Hutama Karya melalui skema kerja sama operasi (KSO) bersama dengan PT Timas Suplindo (Timas) (KSO HKTS).
Pengerjaan proyek saat ini masih terus berjalan dengan menyisakan lingkup pekerjaan diantaranya yakni penanaman pipa sepanjang 12 Km, perbaikan dan tahapan uji coba.