Wijaya Karya Sebut Progres Tol Semarang – Demak Seksi 1B Sudah Capai 50%

HeadlineNews

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) saat ini tengah menggarap pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 1B sepanjang 6,67 kilometer yang ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2027 mendatang.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito melaporkan pembangunan jalan tol tersebut saat ini telah menyentuh angka 50 persen pada Selasa, 11 Februari 2025.

Setelah rampung, Jalan tol ini akan menjadi jalan tol laut pertama yang terintegrasi dengan tanggul laut (sea embankment) di Indonesia.

Dimana dalam pembangunannya sendiri, jalan tol ini mengedepankan inovasi yang diikuti dengan penggunaan material ramah lingkungan sebagai material utamanya.

Adapun material konstruksi ramah lingkungan yang diimpelentasikan WIKA dalam pembangunan jalan tol laut ini yaitu teknologi matras & cerucuk bambu yang berfungsi sebagai tanggul penahan abrasi.

Teknologi tersebut dianggap mampu mendistribusikan beban timbunan secara merata guna mengurangi perbedaan penurunan tanah akibat variasi kekakuan tanah, serta memberikan daya apung tambahan dan meningkatkan daya dukung lekat (friction).

Selain menerapkan material yang ramah lingkungan, proyek yang digarap WIKA ini juga menghadirkan kemanfaatan sosial tinggi bagi masyarakat dan UMKM sekitar, khususnya melalui pemberdayaan tenaga kerja lokal maupun subkontraktor di daerah sekitar dalam pekerjaan pemasangan matras bambu.

Dengan penerapan teknologi konstruksi berkelanjutan dan keterlibatan tenaga kerja lokal, Agung menyebut WIKA berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan infrastruktur pendukung konektivitas antar wilayah yang memiliki dampak sosial tinggi bagi masyarakat dan lingkungan.

Back to top button