Perdana ! Rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung Buatan China Tiba di Indonesia
Rangkaian perdana proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) asal negeri tirai bambu China ini telah tiba di Indonesia tepatnya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 2 September 2022.
Kedatangan rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung perdana di Pelabuhan Tanjung Priok disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo dan Manajemen serta keluarga besar proyek KCJB.
Rangkaian kereta api cepat yang diberangkatkan dari Pelabuhan Qingdao, China sejak 21 Agustus 2022 ini diklaim sebagai rangkaian kereta api cepat pertama yang tiba di Indonesia dan ASEAN.
Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyebut Rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung mulai tiba di indonesia secara bertahap. Hal ini ditandai dengan terlihatnya sebanyak dua trainset atau rangkaian kereta api cepat yang diketahui telah tiba di Dermasa 200-2021 Pelabuhan Tanjung Priok Non Peti Kemas.
Adapun rangkaian yang tiba tersebut terdiri dari satu rangkaian kereta inspeksi dan satu rangkaian kereta api cepat KCIC400AF untuk penumpang.
Pengiriman rangkaian kereta api cepat Jakarta-Bandung ini dilakukan dalam empat batch. Setelah batch pertama ini, Rangkaian kereta api cepat selanjutnya diketahui akan tiba pada 25 Desember 2022, 25 Februari 2023, dan 15 Maret 2023.
Nantinya seluruh rangkaian kereta api cepat KCIC400AF yang sudah tiba akan dikirim ke Depo Tegalluar untuk dirangkai ulang menjadi suatu kesatuan.
Kereta cepat Jakarta-Bandung memiliki keunggulan yang diklaim tidak hanya cepat. Namun juga menggunakan teknologi terbaru yang dilengkapi dengan sistem pendeteksi gempa.
Dalam kesempatan itu, Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan kedatangan rangkaian kereta api cepat di Indonesia menjadi salah satu bentuk kesiapan jelang pertemuan G20 yang akan diadakan pada November 2022 mendatang.
Rencananya uji coba pertama juga akan digelar pada November 2023 disela-sela pelaksanaan G-20. Kereta cepat Jakarta Bandung ditargetkan mulai beroperasi pada Juni 2023 mendatang.
Menurut Kartika, hal ini tentunya akan menjadi kabar baik bagi indonesia untuk menunjukkan bahwa indonesia mampu bersaing dengan negara maju.
