TOP !, Jejak Perjalanan WIKA Dibalik Infrastruktur Penting Tanah Air
Kemacetan lalu lintas sudah menjadi hal yang biasa atau bukan sesuatu yang baru bagi masyarakat DKI Jakarta.
Berbagai upaya pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut hingga saat ini nampaknya masih belum membuahkan hasil yang signifikan. Bahkan, Masalah ini semakin diperparah oleh pertumbuhan jumlah penduduk dan peningkatan penggunaan kendaraan pribadi.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan terus gencar membangun infrastruktur jalan di berbagai wilayah di Jakarta.
Dari sekian banyak infrastruktur jalan yang telah terbangun, terdapat satu infrastruktur jalan yang cukup terbukti berhasil membantu mengurai kemacetan lalu lintas di Jakarta hingga 37%.
Infrastruktur jalan tersebut yaitu Jalan Layang Simpang Susun Semanggi yang telah rampung sejak tahun 2016 lalu.
Jalan Layang Simpang Susun Semanggi memiliki sejarah yang panjang. Dimana di balik pembangunan infrastruktur megah yang ikonik ini, ternyata ada perjalanan panjang PT Wijaya Karya (WIKA) yang kini memasuki usia 65 tahun.
Proyek besar ini merupakan salah satu karya momumental WIKA yang menyimpan sebuah fakta menarik yang jarang diketahui publik.
Siapa sangka, banyak orang tidak menyadari bahwa konstruksi kompleks tersebut diselesaikan WIKA tanpa menghentikan aktivitas lalu lintas di sekitarnya dan bahkan dalam pembangunannya sendiri menggunakan beton pracetak yang diproduksi oleh WIKA Beton.
Selain Jalan Layang Simpang Susun Semanggi, WIKA juga tercatat berhasil membangun karya momumental lainnya seperti Matindok Gas Development di Sulawesi Tengah yang telah selesai pada tahun 2017.
Dimana proyek tersebut merupakan fasilitas pemrosesan gas pertama dan terbesar di Indonesia yang mengolah gas alam menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Namun sayangnya, prestasi ini kurang mendapatkan sorotan luas.
Tak hanya itu, fasilitas transportasi umum seperti LRT dan MRT yang seringkali kita naiki juga merupakan hasil kerja keras WIKA. Berkat kontribusi WIKA dalam proyek tersebut, kini jutaan warga Jakarta bisa bepergian dengan nyaman, aman, dan cepat.
Namun tak berhenti sampai di situ, ada juga proyek unik yang digarap oleh WIKA yaitu pembangunan kabel bawah laut yang menghubungkan Sumatera dan Bangka sepanjang 36 kilometer, dengan tegangan listrik mencapai 150 kiloVolt (kV).
Kabel ini menjadi kabel bawah laut pertama di Indonesia yang memperkuat stabilitas energi listrik di wilayah tersebut sejak tahun 2022.
Dengan mahakaryanya tersebut, WIKA di usianya yang ke 65 tahun ini telah membuktikan bahwa perusahaan nasional mampu bersaing secara global.
Setiap proyek infrastruktur megah yang dibangun merupakan wujud nyata dari dedikasi dan kemampuan anak bangsa dalam membangun negeri ini.
Sebagai informasi, PT Wijaya Karya (WIKA) adalah salah satu perusahaan konstruksi terbesar dan terpercaya di Indonesia yang didirikan pada tahun 1960 silam.
WIKA telah menjadi pemimpin dalam industri konstruksi nasional dengan jangkauan proyek yang meliputi proyek infrastruktur, gedung, industri, dan energi.
Selama berkiprah di industri konstruksi tanah air, WIKA telah berhasil menyelesaikan berbagai proyek besar yang membuktikan kualitasnya.
Melansir dari laman resmi WIKA, WIKA telah membangun beberapa jembatan terpanjang di Indonesia seperti Jembatan Suramadu dan Jembatan Batam-Bintan dan beberapa proyek tol besar seperti Tol Trans Jawa, Tol Serpong-Balaraja, dan Tol Kanci-Pejagan.
Sementara untuk proyek gedung, WIKA tercatat telah berhasil membangun sejumlah gedung pencakar langit seperti Menara Jamsostek dan Wisma Atlet Kemayoran yang merupakan gedung paling tinggi di Indonesia saat ini.
Adapun proyek di sektor energi yang dimana WIKA tercatat telah menggarap proyek pembangkit listrik seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air Saguling dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Tambak Lorok.
Sebagai perusahaan yang memegang teguh komitmen dalam pembangunan berkelanjutan, WIKA akan terus berinovasi dalam menghadirkan solusi yang ramah lingkungan di setiap proyeknya serta terus berusaha untuk memperkuat kemitraannya dengan masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Bermodalkan keunggulan dalam inovasi, kualitas, dan juga pelayanan, WIKA telah berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi baik dalam negeri maupun luar negeri.
Salah satu penghargaan bergengsi yang berhasil diraihnya adalah penghargaan dari Indonesian Business Award 2019 untuk kategori “The Best Infrastructure Development Company”.
Meskipun begitu, WIKA saat ini masih terus mengembangkan potensinya dalam berbagai bidang konstruksi serta berkomitmen untuk menghadirkan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Dengan berbekal berbagai pengalaman dan juga keahliannya, WIKA optimis siap membangun masa depan Indonesia ke arah yang lebih baik.
