Presiden Jokowi Resmikan Jalan Pintas Batas Kota Singaraja-Mengwitani Senilai Rp396,7 M

News

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Jalan Pintas (shortcut) Batas Kota Singaraja-Mengwitani yang terletak di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali pada Kamis, 2 Januari 2023.

Adapun peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Sumber : Youtube Sekretariat Presiden
Sumber : Youtube Sekretariat Presiden

Dibangun sejak tahun 2018, Jalan Pintas Batas Kota Singaraja-Mengwitani dengan panjang mencapai 5,68 kilometer ini menghabiskan biaya sebesar Rp396,7 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menjelaskan bahwa seluruh ruas jalan pintas tersebut dibangun dengan lebar standar 7 meter dan bahu jalan 2 meter serta dilengkapi lampu penerangan jalan.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Apri Artoto menjelaskan bahwa jalan pintas sepanjang 5,68 km yang sudah selesai ditangani tersebut adalah segmen 3, 4, 5, 6, 7A, 7B, 7C, dan 8.

Adapun rincian segmen yang telah diselesaikan tersebut meliputi titik 5 dan 6 sepanjang 1.950 meter, titik 3 sepanjang 480 meter, dan titik 4 sepanjang 1.096 meter. Kemudian dilanjutkan dengan penyelesaian titik 7 yang terdiri dari 7A sepanjang 182 meter, titik 7B sepanjang 278 meter, dan titik 7C sepanjang 141 meter. Dan terakhir ada titik 8 yang juga telah diselesaikan dengan panjang 1.404 meter dan dua jembatan masing-masing sepanjang 100 meter dan 60 meter.

Sumber : Youtube Sekretariat Presiden

Pembangunan jalan pintas ini bertujuan untuk mengurangi jumlah tikungan tajam/kelokan curam yang menjadi titik rawan kecelakaan (black spot) dan mengurangi tingkat kecuraman jalan sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas dan mempersingkat jarak tempuh.

Dengan demikian, Peresmian jalan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar yakni mengurangi jarak tempuh sepanjang 0,87 kilometer, mengurangi waktu tempuh hingga 45 menit, dan mengurangi jumlah tikungan dari yang sebelumnya sebanyak 50 titik menjadi 9 titik.

Selain mengurangi waktu dan jarak tempuh, keberadaan jalan pintas ini juga akan mengurangi tingkat kelandaian menjadi maksimal 6 persen dari yang sebelumnya tingkat kelandaian maksimal sebesar 27 persen pada jalan eksisting ruas Jalan Mengwitani-Singaraja.

Pembangunan shortcut ini dinilai sangat penting untuk menciptakan pemerataan pembangunan melalui pengembangan kawasan Bali Utara, khususnya di sektor pariwisata.

Sumber : Youtube Sekretariat Presiden

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Gubernur Bali I Wayan Koster, Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali Apri Artoto.

Back to top button