Pemprov Jakarta Resmikan Penamaan Stasiun LRT Boulevard Utara Summarecon Mall dan Jembatan Penghubung TOD
Jakarta terus melangkah maju dalam upaya membangun sistem transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mendorong pengembangan kawasan berbasis transportasi publik atau Transit Oriented Development (TOD) sebagai bagian dari transformasi mobilitas perkotaan.
Salah satu langkah terbaru diwujudkan dengan meresmikan penamaan Stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara Summarecon Mall dan fasilitas jembatan penghubung ke pusat perbelanjaan di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang turut hadir dalam acara peresmian tersebut menyampaikan bahwa stasiun yang semula hanya bernama Boulevard Utara tersebut kini resmi menyandang nama Boulevard Utara Summarecon Mall setelah Pemerintah Daerah menjalin kerja sama naming rights dengan pihak swasta, yaitu Summarecon.
Adapun kontrak kerja sama naming rights (hak penamaan) ini disebut berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang lagi hingga lima tahun berikutnya.
Selain meresmikan penamaan LRT, terdapat juga peresmian fasilitas jembatan penghubung tertutup yang langsung menghubungkan stasiun dengan Summarecon Mall.
Kehadiran jembatan ini diharapkan akan memberikan kenyamanan akses bagi pengunjung yang sekaligus mendorong peningkatan jumlah penumpang LRT secara signifikan seiring dengan perpanjangan jalur ke Manggarai hingga Dukuh Atas.
Pramono memperkirakan jumlah penumpang yang kini berkisar 5.000 orang per hari di Stasiun Velodrome dapat melonjak hingga 70 ribu jika rute telah tersambung ke Manggarai, bahkan mencapai 100 ribu jika koneksi ke Dukuh Atas telah terealisasi.
Pramono mengungkapkan kolaborasi pemerintah dan swasta penting agar pembangunan transportasi publik di Jakarta semakin maju tanpa sepenuhnya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi dalam kesempatan yang sama juga mengungkapkan kerja sama ini menguntungkan seluruh pihak yang terlibat.
Pasalnya kerja sama tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan, tetapi juga sejalan dengan komitmen mendukung pengembangan kota Jakarta yang semakin mengedepankan transportasi publik.
Melalui kerja sama naming right dengan Summarecon ini, Jakarta menegaskan komitmennya untuk terus bergerak cepat menuju sistem transportasi perkotaan yang lebih terintegrasi, efisien, dan ramah lingkungan.













