Pembangunan Turyapada Tower Telah Mencapai Progres 98%
Pembangunan Turyapada Tower di Desa Pangayaman, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali saat ini telah mencapai progres 98 persen dan akan segera diresmikan.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Bali 2018-2023, Wayan Koster saat berkunjung ke lokasi proyek Turyapada Tower pada Minggu, 9 Juni 2024
Dalam kunjungannya tersebut, Wayan Koster mengatakan bahwa pembangunan Turyapada Tower akan dipercepat mengingat progres pembangunan saat ini telah mencapai 98 persen atau hampir rampung.
Wayan memproyeksikan progres pekerjaan yang tersisa sebesar 2 persen akan diselesaikan hingga akhir Juni 2024 mendatang sebagaimana informasi yang dikutip dari laman website balijani.id.
Kemajuan progres pembangunan Turyapada Tower ini tak lepas dari peran PT Hutama Karya selaku kontraktor utama yang ditugaskan untuk menggarap proyek menara bertaraf internasional tersebut.
Seperti diketahui, Pembangunan Turyapada Tower dikerjakan oleh PT Hutama Karya sejak 23 Juli 2022 saat Wayan Koster masih menjabat sebagai Gubernur Bali.
Pembangunan menara yang dijadwalkan rampung pada 26 Desember 2023 ini sempat mengalami penundaan hingga 27 Maret 2024 karena dihadapkan dengan kendala keterbatasan keuangan daerah.
Dimana dalam hal ini, Defisit APBD Bali tahun 2023 menjadi kendala utama yang menyebabkan sebagian anggaran proyek senilai lebih dari Rp311 miliar tersebut belum dapat dicairkan sepenuhnya.
Sisanya sebesar Rp104 miliar dari total anggaran Rp311 miliar baru bisa dicairkan pada tahun ini.
Dengan adanya kendala inilah yang membuat pembangunan menara tak kunjung selesai hingga tahun berganti dari yang sebelumnya direncanakan rampung pada tahun 2023.
Sebagai informasi, Menara Turyapada Tower digadang-gadang akan memiliki tinggi 115 meter sehingga diklaim akan menjadi bangunan tertinggi di Pulau Bali.
Menara ini akan menjadi tower ikonik pertama di Indonesia dengan daya tarik pariwisata berkelas internasional yang dilengkapi berbagai fasilitas seperti puncak sebagai pemancar siaran tv digital, telekomunikasi seluler, dan internet.
Selain akan berfungsi sebagai pemancar sinyal digital untuk media elektronik, Turyapada Tower juga akan memiliki beberapa fasilitas seperti planetarium, jembatan kaca, dan restoran putar.
Keberadaan Turyapada Tower diharapkan bisa mengoptimalkan siaran televisi digital karena diklaim bisa menjangkau siaran televisi digital di 80 persen wilayah Kabupaten Buleleng dan Jembrana.
Dengan fasilitas yang dimilikinya, Turyapada Tower juga diharapkan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Buleleng.