Dubai Bangun Aeternitas Tower, Menara Jam Tertinggi Kedua di Dunia Setinggi 450 Meter
Salah satu kota termewah di Uni Emirat Arab yakni Dubai yang amat terkenal dengan keindahan gaya arsitekturnya ini akan kembali menambah gedung tertinggi baru ke lanskap perkotaannya.
Kali ini, Dubai dikabarkan akan membangun menara jam tertinggi kedua di dunia bernama Aeternitas Tower yang didalamnya terdiri dari apartemen hingga vila mewah.
Menara tersebut akan dibangun dengan ketinggian mencapai 450 meter dan digadang-gadang akan menjadi menara jam atau clock tower tertinggi kedua di dunia setelah Makkah Clock Royal Tower di Mekah, Arab Saudi yang memiliki tinggi 601 meter di komplek Masjidil Haram.
Pembangunan gedung bernama Aeternitas Tower merupakan proyek kerja sama antara pengembang real estat London Gate yang berbasis di Dubai dan pabrik jam mewah asal Swiss, Franck Muller.
Untuk pembangunan menara tersebut, Koordinator relasi media London Gate, Tom Hill menyebut pihaknya sudah membeli sebidang tanah di Dubai Marina.
Selain membeli sebidang tanah, Tom menjelaskan pembangunan menara monumental tersebut juga membutuhkan fasad yang mencolok sehingga tampilan jam pada menara nantinya akan berukuran sangat besar yakni tinggi 40 meter (131 kaki) dan lebar 30 meter (98 kaki).
Menara ini nantinya akan memiliki 649 unit hunian yang terdiri dari apartemen dengan satu sampai tiga kamar tidur dan juga vila serta rumah mewah atau mansion dua lantai.
Dalam pembangunan menara tersebut, Managing Director Franck Muller di Timur Tengah dan Afrika, Erol Baliyan mengaku pihaknya tak hanya fokus pada desain jam saja, melainkan juga memperhatikan bagian unit hunian.
Baliyan menyebut pihaknya akan memperlihatkan material mewah seperti penggunaan logam yang akan kontras dengan permukaan marmer, kain bertekstur, dan warna-warna yang berani.
Sebagai informasi, Menara Aeternitas Tower menyediakan sejumlah fasilitas seperti jasa pengerjaan tugas rumah tangga, pelayanan tamu serta valet dan porter 24 jam.
Selain itu, Menara tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas bersama yang meliputi fasilitas kesehatan, gym, lapangan padel atau olahraga raket, spa, studio yoga, kolam renang, bioskop, ruang musik hingga perpustakaan.
Adapun serah terima kunci yang menandakan menara tersebut siap dihuni akan dilakukan pada tahun 2027 mendatang.
Meski baru dibangun, London Gate sudah memulai penjualan tahap pertama untuk apartemen satu kamar tidur mulai dari US$ 435.600 atau sekitar Rp 6,8 miliar (kurs Rp 15.733).
