Pembangunan Flyover Nurtanio Sudah Capai Progres 65%

HeadlineNews

Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Bina Marga kabarnya masih terus berupaya mempercepat pembangunan Flyover Nurtanio di Kota Bandung, Jawa Barat yang saat ini telah menunjukkan kemajuan progres signifikan.

Hingga awal bulan November 2025, progres pembangunan fisik flyover tersebut tercatat telah mencapai 65% dan berjalan on track dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2025 sebagaimana informasi yang dikutip dari laman resmi Kementerian PU.

Adapun pekerjaan yang dilaksanakan pada minggu ke-II November 2025 difokuskan pada persiapan pengecoran badan jembatan serta penyelesaian abutment 2 (A2). Sejumlah pekerjaan struktur juga tengah dipercepat untuk memastikan penyambungan bentang jembatan dapat selesai sesuai jadwal.

Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan bahwa pembangunan flyover ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi kemacetan yang diakibatkan adanya perlintasan sebidang rel kereta.

Selain mengurai kemacetan, pembangunan flyover ini juga dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang sering kali terjadi di kawasan tersebut.

Menurutnya, konektivitas antar wilayah sangat diperlukan karena tak hanya meningkatkan keselamatan para pengguna jalan serta memperlancar arus transportasi, tetapi juga mendukung mobilitas barang, jasa, dan manusia menjadi lebih efisien.

Dengan hadirnya Flyover Nurtanio, arus lalu lintas di kawasan Jalan Abdurrahman Saleh, Jalan Garuda, dan Andir akan semakin lancar serta menghilangkan potensi tundaan akibat perlintasan sebidang.

Sebagai informasi, proyek flyover ini merupakan bagian dari dukungan infrastruktur jalan untuk mendukung operasional Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) dan KA Feeder Padalarang–Bandung, yang meningkatkan intensitas perlintasan rel di kawasan tersebut.

Setelah rampung, Nantinya flyover ini akan menambah kapasitas jalan existing dari semula empat lajur menjadi enam lajur serta menghilangkan perlintasan sebidang yang selama ini menjadi titik kemacetan.

Selain mengurai kemacetan, keberadaan flyover ini diharapkan juga dapat meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan menjadi simpul penting dalam jaringan transportasi perkotaan Bandung Utara, sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat konektivitas nasional berbasis transportasi terpadu.

Hal ini dinilai penting lantaran konektivitas antarwilayah yang lancar akan mempercepat mobilitas barang, jasa, dan manusia, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Back to top button