Kemenhub Siap Dukung 3 Proyek Perkeretaapian Prioritas 2022 Guna Mendorong Perkembangan Ekonomi

News

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) membocorkan tiga proyek prioritas perkeretaapian atau prioritas nasional (Major Project) yang tercantum dalam rencana kerja pemerintah pada tahun 2022. Ketiga proyek tersebut diantaranya KA makassar – Parepare, KA Kecepatan Tinggi Pulau Jawa, dan Sistem Angkutan Umum Massal Perkotaan.

Berikut ketiga proyek tersebut yang masuk dalam daftar rencana kerja pemerintah tahun 2022 sebagaimana dilansir dari laman resmi database peraturan BPK RI.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri menjelaskan tujuan dari proyek prioritas yang masuk dalam rencana kerja anggaran 2022 yaitu memperkuat layanan infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar melalui major project.

Kemenhub juga turut memberikan dukungan terhadap ketiga proyek prioritas tersebut, diantaranya yang pertama terkait proyek KA Makassar – Parepare, Zulfikri mengaku pihaknya akan memberikan dukungan terhadap KA Makassar-Parepare dengan membangun jalur segmen Marros-Kabupaten Barru sepanjang 59,6 km dan mempersiapkan sidding Kereta Api Mangilu-Tonasa 1,5 km.

Sementara untuk jalurnya, rencananya jalur Makassar-Parepare ini ditargetkan dapat beroperasi pada tahun ini dengan skema pendanaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Diharapkan keberadaan jalur ini menunjukkan wilayah Sulawesi Selatan yang cukup strategis. Ditambah lagi dengan adanya Kereta Api Makassar-Parepare yang tak hanya fokus ke penumpang, tetapi juga barang.

Kemudian proyek kedua terkait pembangunan Kereta Api Kecepatan Tinggi Pulau Jawa, yakni Jakarta-Semarang dan Jakarta-Bandung. Zulfikri mengaku pihaknya sudah melakukan Penataan Emplasemen Stasiun Padalarang dan Stasiun Bandung untuk Konektivitas KCJB antara Stasiun Padalarang, Stasiun Bandung, Pendampingan Pelaksanaan Perancangan Dasar Jalur Kereta Api Tambahan Jakarta – Surabaya serta Fasiltas Operasi Stasiun Padalarang.

Dan terakhir, proyek ketiga terkait sistem angkutan umum massal perkotaan di enam wilayah metropolitan. Zulfikri menyebut pihaknya memberikan dukungan dengan pembangunan jalan KA layang Medan-Binjai di Kawasan Perkotaan Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo), kemudian double track Kiaracondong-Cicalengka di Bandung Raya, dan sejumlah proyek fasilitas perkeretaapian di wilayah Jabodetabek.

Sementara, untuk mengakomodir daftar pekerjaan sejumlah proyek pembangunan tersebut Kemenhub mengatakan pihaknya membutuhkan pendanaan sebesar Rp27,03 triliun.

Back to top button