Jamin Ketersediaan Air di IKN Hingga Tahun 2100, PUPR Siapkan Sejumlah Bendungan & Embung Tambahan

NewsProyek IKN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) kabarnya tengah berencana akan membangun sejumlah bendungan dan embung di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk memastikan ketersediaan air tetap terjaga hingga tahun 2100 mendatang.

Dalam beberapa tahun ke depan, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko menyebut pihaknya akan menyiapkan empat bendungan diantaranya Bendungan Sepaku Semoi, Bendungan Batu Lepek, Bendungan Selamayu dan Bendungan Sifak.

Dari keempat bendungan tersebut, salah satu bendungan yang tengah dikebut penyelesaiannya dan segera diresmikan dalam waktu dekat adalah Bendungan Sepaku Semoi.

Jarot menyebut bahwa Bendungan Sepaku Semoi akan segera diresmikan pada Oktober 2023 mendatang dan siap menjamin kebutuhan suplai air di wilayah IKN.

Bendungan ini diproyeksikan dapat menyuplai kebutuhan air baku sebesar 2.500 liter per detik yang dimana sebanyak 2.000 liter per detik untuk IKN Nusantara dan sisanya sebanyak 500 liter per detik untuk Balikpapan.

Adapun Bendungan Sepaku Semoi diprediksi dapat menyuplai pasokan air di IKN hingga tahun 2035 mendatang.

Selain Bendungan Sepaku Semoi, ada juga Bendungan Batu Lepek yang dibangun untuk mendukung ketersediaan air di IKN. Bendungan Batu Lepek diproyeksikan mampu menahan kebutuhan pasokan air sampai tahun 2045 mendatang.

Namun sebelum tahun 2045 berlalu, Jarot menyebut pihaknya juga berencana akan membangun Bendungan Selamayu yang diproyeksikan mampu bertahan memasok air hingga tahun 2060.

Dan terakhir menjelang tahun 2060, pemerintah juga berencana akan membangun Bendungan Sivak pada tahun 2058 mendatang.

Adapun sejumlah rencana tersebut disiapkan seiring dengan kontur tanah di IKN yang didominasi dengan jenis Clay Shale yang memiliki sumber air bor sangat kecil.

Selain merencanakan pembangunan bendungan, pemerintah melalui PUPR juga berencana membangun sejumlah embung baru untuk memasok suplai air di IKN. Pemerintah berencana menambah dua embung tambahan hingga total ada sebanyak 21 embung pada tahun 2024 mendatang.

Sekilas informasi, Embung merupakan bangunan konservasi air berbentuk kolam yang berfungsi untuk menampung air hujan dan air limpahan atau air rembesan. Embung akan menyimpan air di musim hujan yang kemudian airnya dapat dimanfaatkan pada musim kemarau atau saat kekurangan air.

Back to top button