Infrastruktur Listrik hingga Telekomunikasi di IKN Ditargetkan Selesai Juli 2024
Proyek infrastruktur kelistrikan dan telekomunikasi di KIPP Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditargetkan selesai secara keseluruhan pada Juli 2024 mendatang.
Proyek infrastruktur kelistrikan dan telekomunikasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditargetkan selesai secara keseluruhan pada Juli 2024 mendatang.
Mengutip informasi dari ANTARA pada Selasa (10/10/2023), Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim menargetkan keseluruhan infrastruktur tersebut dapat selesai pada pertengahan tahun depan guna memastikan kelancaran pemindahan tahap awal ibu kota dari Jakarta ke IKN.
Silvia menjelaskan bahwa proyek prasarana listrik dan gas di KIPP IKN tengah dikerjakan oleh PT PLN dan PT Pertamina. Sedangkan untuk infrastruktur telekomunikasi seperti fiber optik dan jaringan 5G di KIPP IKN masih dalam proses oleh OIKN dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Mengutip laman website Sekretariat Negara, Pembangunan IKN Nusantara merupakan upaya pemerintah untuk mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan merata dengan menciptakan pertumbuhan ekonomi baru sehingga tidak hanya bertumpu di Pulau Jawa.
Selain menciptakan pertumbuhan ekonomi baru, Pembangunan IKN Nusantara juga sekaligus merupakan wujud pengarusutamaan simbol identitas bangsa, green economy, green energy, smart transportation, dan tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif sebagai capaian transformasi besar bangsa Indonesia.
Maka dari itu guna mewujudkan hal tersebut, pemerintah pusat saat ini tengah menyiapkan satu ekosistem perkotaan lengkap dengan mengusungkan tiga konsep utama yakni Forest City, Sponge City, dan Smart City.
Ketiga konsep tersebut kemudian diturunkan ke dalam delapan key performance indicator (KPI) yang menjadi pedoman dalam setiap pembangunan di IKN.
Adapun delapan KPI tersebut di antaranya adalah desain yang diselaraskan dengan alam, Bhinneka Tunggal Ika, terhubung, aktif dan mudah diakses, rendah emisi karbon, sirkular dan berketahanan, aman dan terjangkau, nyaman dan efisien melalui teknologi, dan peluang ekonomi untuk semua.