Indonesia Semakin Siap Gelar banyak Konser Internasional, Pemerintah Lengkapi Fasilitas Stadion JIS dengan JPO Yang Aesthetic. Ini Kontraktornya!

HeadlineNewsTop List

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggagas konser spektakuler di Indonesia yang bisa menandingi konser Taylor Swift di Singapura.

Tak kalah megah, Indonesia mempunyai venue/ tempat konser dan fasilitasnya yang sangat mendukung seperti di Stadion GBK (Gelora Bung Karno) yang telah menghadiri ratusan ribu pengunjung, Adapun yang terbaru adalah Stadion JIS (Jakarta International Stadium) yang sudah mulai menjadi venue konser Internasional selain menjadi stadion lapangan sepak bola.

Proyek Pembangunan JPO

Untuk melengkapi fasilitas Jakarta International Stadium, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan dukungan Kementerian PUPR, sempurnakan JIS dengan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Pembangunan JPO ini untuk meningkatkan akses eksternal JIS dengan lapangan parkir di Ancol dengan panjang 453 meter dan lebar 6 meter. Proyek pembangunan JPO JIS ini berada di Jl. Ketel, Ancol, Jakarta Utara.

Proyek JPO JIS dilaksanakan pada tahun 2023 oleh Kontraktor PT. Amarta Karya menjalin Kerjasama Operasi (KSO) dengan PT. Inti Beton, PT. Indo Trans Konstruksi dan konsultan pengawas PT. Seecons dengan nilai kontrak konstruksi Rp. 95 Miliar dengan masa pelaksanaan selama 67 hari dan masa pemeliharaan selama 365 hari.

Spesifikasi JPO

Proyek jembatan ini mempunyai konsep profil Trase Rencana yaitu memiliki Panjang Trase sepanjang 453 meter dan lebar bersih sepanjang 6 meter dan mempunyai Variasi Bentang Terpanjang sepanjang 43 meter. Juga mempunyai Tinggi Kolom setinggi 1,9 meter – 10,5 meter dan Kelandaian Maksimum 8%.

Juga sudah ada Ruang Bebas Vertikal :
Minimal 5,1 m (Jalan Raya)
Minimal 5 m (SUTT 50 KV) Minimal 3 m (orang)
Minimal 6,5 m (KA)
Aktual tinggi tiang Kabel KRL existing : 10 m, Mutu Baja Struktur : SM490Y dan SS400 , Tiang Pancang Baja : Dia. 600 ss400.

Konsep Tipikal Rencana

Konsep tipikal rencana Jembatan JIS ini ada dua rencana, rencana pertama adalah konsep JPO tertutup. Menggunakan rangka-rangka ornamen yang berbahan pelat dan dilengkapi oleh railing agar aman untuk di lewati.

Konsep tipikal rencana kedua adalah konsep terbuka. Juga menggunakan rangka-rangka ornamen yang berbahan pelat dan dilengkapi oleh railing.

Visual JPO JIS

Visual Jembatan JIS yang di desain juga cukup menarik perhatian mata kita tak hanya untuk menyebrang para pengunjung tapi juga bagus secara estetika, tidak seperti JPO biasanya yang ada di Jakarta. Berada di atas kali Ancol dan di bawah jalan Tol Harbour Road dan jalan R.E Martadinata. Jembatan ini sudah memiliki lantai Hollow Core Slab (HCS) dan penyelesaian lantai menggunakan cat epoxy.

Tantangan Proyek Pembangunan JPO

Agung Yudhianto, ST., MT.
Kepala Bidang Pembangunan, BPPJN DKI Jakarta-Jabar, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR


Agung Yudhianto, Kepala Bidang Pembangunan, BPPJN DKI Jakarta-Jabar, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR mengatakan ketika pelaksanaan di lapangan ada window time dari jam 10 malam sampai jam 4 pagi saat konstruksi.

Jembatan ini dirancang menggunakan struktur atas dengan konstruksi baja dan pelat lantai pracetak, pondasi dengan kombinasi tiang pancang beton dan tiang pancang baja untuk mendukung jembatan sepanjang 453 meter dan lebar jalur pejalan kaki 6 meter yang menghubungkan parkir di gerbang karnaval menuju stadion Jakarta International Stadium.

Adapun tantangan saat membangun proyek JPO ini, Agung Yudhianto mengatakan karena di bawah sutet listrik dan jalur double track KRL, Jalan R.E. Martadinata, Kali Ancol, Tol Harbour Road, serta rencana Tol Harbour Road II saat pelaksanaan diawasi oleh ahli-ahli PT. KAI dan PLN hampir 11 orang untuk memastikan keselamatan. Ujar Agung Yudhianto.

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) JIS ini secara fungsional siap digunakan dan telah dilaksanakan Uji Laik Fungsi. Cukup menampung beban yang berat dan mampu dilewati mobil jika ada keadaan darurat.

Jembatan ini juga menjadi keberhasilan Pemerintah Provinsi DKI dan Kementerian PUPR dalam menambah fasilitas infrastruktur olahraga di Indonesia.

Proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jakarta International Stadium (JIS), JPO dengan panjang 453 meter dan lebar bersih sepanjang 6 meter memiliki tampilan instagramable dan aesthetic. Diharapkan memudahkan akses pengunjung dari area parkir sampai stadion JIS!

Profil, PT INTI BETON

Berdiri tahun 2013 di Yogyakarta Indonesia. Berbekal pengalaman di bidang industri beton pracetak, maka PT Inti Beton hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar beton pracetak di Indonesia.

Kebutuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia masih sangat tinggi.

Kebutuhan tersebut dipenuhi baik oleh pemerintah maupun sektor swasta di Indonesia. Beton pracetak merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam menunjang suksesnya pembangunan infrastruktur. Beton pracetak mempunyai keunggulan kecepatan dalam pelaksanaannya, mutu yang terstandar sehingga dapat menjamin mutu konstruksi, dan pada akhirnya biaya yang ditimbulkan dapat lebih ekonomis.

Perkembangan pasar konstruksi yang tinggi dan masih akan terus berkembang dalam jangka panjang menjadi landasan pertimbangan kami menekuni bidang ini. ibet.co.id.

Back to top button