Ditargetkan Menjadi Kota Politik, Ini Rancangan Desain Kompleks Gedung Yudikatif dan Legislatif di IKN

Pembangunan IKN hingga saat ini masih terus berlanjut di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Di bawah pemerintahannya, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditargetkan akan menjadi ibu kota politik pada tahun 2028 atau paling lambat 2029 mendatang. 

Dengan demikian, artinya semua kegiatan eksekutif, yudikatif, dan legislatif akan diselenggarakan di IKN.

Untuk menjalankan perannya sebagai kota politik, ekosistem perkantoran yang mendukung fungsi legislatif dan yudikatif (DPR/MPR RI) di IKN dipastikan harus sudah dibangun dan beroperasi pada tahun tersebut.

Oleh karena itu, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyebut pihaknya tengah berusaha untuk mewujudkan IKN sebagai ibu kota politik dengan membangun gedung legislatif dan yudikatif di awal tahun 2025.

Pemerintah melalui Kementerian PU juga akan mengejar penyelesaian infrastruktur legislatif, eksekutif, dan yudikatif di IKN Nusantara sesuai mandat Presiden Prabowo.

Guna merealisasikan targetnya ini, Presiden Prabowo ikut turut terlibat dalam rancangan gedung legislatif dan yudikatif sebagaimana informasi yang dikutip dari laman kompas.com.

Presiden Prabowo memberikan instruksi untuk merevisi desain kompleks yudikatif dan legislatif di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selain itu, Presiden Prabowo juga meminta agar gedung legislatif dan yudikatif di IKN memiliki museum atau galeri yang menampilkan unsur demokrasi.

Kendati begitu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti memastikan bahwa revisi ini tidak akan menambah biaya pembangunan.

Adapun beberapa aspek desain yang direvisi antara lain salah satunya yaitu atap gedung. Prabowo menilai desain atap sebelumnya terlalu fancy dan meminta untuk diubah.

Kemudian selain atap gedung, desain interior gedung juga turut menjadi sorotan Presiden Prabowo.

Prabowo mengusulkan desain interior gedung mengacu pada bangunan-bangunan di India yang memiliki unsur-unsur yang mirip dengan Indonesia, seperti penggunaan kayu dan warna-warna tertentu.

Tak hanya merevisi desain atap dan desain interior gedung, Prabowo juga menginginkan adanya museum atau galeri di lobi gedung yang menampilkan sejarah dan perkembangan demokrasi di Indonesia.

Penambahan museum atau galeri demokrasi ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat nilai – nilai demokrasi di Indonesia.

Melalui sejumlah revisi desain tersebut, Presiden Prabowo disebut telah menunjukkan perhatiannya terhadap detail pembangunan IKN, khususnya gedung-gedung yang akan menjadi simbol lembaga negara seperti gedung kantor eksekutif, legislatif, dan yudikatif di IKN yang akan dimulai pembangunannya pada tahun ini.

Sebagai informasi, Pembangunan Kompleks Perkantoran Lembaga Legislatif dan Yudikatif di IKN akan dilaksanakan pada tahun ini.

Desain pembangunan Kompleks Perkantoran Lembaga Legislatif dan Yudikatif IKN dirancang oleh dua perusahaan nasional yakni Airmas Asri dan Arkonin yang dikenal memiliki rekam jejak arsitektural, rancangan induk, interior dan pekerjaan-pekerjaan struktur dengan kompleksitas tinggi.

Berikut profil singkat dari dua perusahaan tersebut :

Airmas Asri

Airmas Asri Indonesia merupakan perusahaan arsitektur yang berdiri di Jakarta pada bulan Oktober tahun 1988.

Airmas Asri didirikan oleh tiga orang arsitek, salah satunya adalah Jusuf Setiadi yang saat ini menjabat sebagai Principal bersama Suryono Kurnianto, Christine Martini Santosa dan Ardi Jahya sebagai President Director.

Biro arsitek ini memiliki filosofi untuk tidak hanya merancang bangunan indah dan mengesankan, melainkan juga ingin menciptakan lingkungan fisik yang memberikan nilai tambah.

Berdiri selama lebih dari 35 tahun lamanya, Airmas Asri Indonesia telah memiliki berbagai pengalaman dalam menggarap beberapa proyek lain seperti Citraland Surabaya, The Pakubuwono View Jakarta, The Capital Residence Jakarta, Holiday Inn Nusa Dua Bali dan masih banyak lagi.

Kemudian Airmas Asri juga turut andil dalam menggarap proyek luar negeri seperti pembangunan interior Majelis Oman Al Bustan di Muskat, Oman.

Selain menggarap proyek luar dan dalam negeri, pencapaian lainnya yang diraih perusahaan arsitektur ini yaitu menjuarai berbagai kompetisi seperti meraih peringkat pertama di Dukuh Atas Transportation Hub Competition yang diselenggarakan oleh PT MRT, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PD Pasar Jaya dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) tahun 2019 serta menjuarai kompetisi desain Bandara Sukabumi, Jawa Barat tahun 2019.

Arkonin

Perusahaan yang dipimpin oleh Achmad Noerzaman ini tercatat telah mengerjakan ribuan proyek.

Proyek tersebut mencakup jutaan meter persegi ruang komersial residensial, ruang publik, ruang perkantoran, dan lain-lain.

Arkonin kini menjadi salah satu perusahaan desain dan rekayasa yang paling dihormati dan berpengaruh di Indonesia. Bahkan, Arkonin dikenal sebagai pemimpin dalam solusi desain dan rekayasa kelas dunia yang terintegrasi dan inovatif untuk masa depan yang berkelanjutan.

Pengalaman luas Arkonin mencakup perkantoran, pusat perbelanjaan, bandara, fasilitas transportasi, hotel, apartemen, pusat budaya, lapangan golf, fasilitas olahraga dan rekreasi.

Kemudian bangunan industri, perencanaan kota baru, desain perkotaan, serta jalan dan jembatan, pasokan air, sistem pembuangan limbah dan drainase, dan rekayasa lalu lintas.