Ditargetkan Beroperasi 2027, Proyek MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI – Kota Sudah Capai Progres 28,4%

HeadlineNews
Dok. PT MRT Jakarta (Perseroda)

Proyek Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) fase 2A dengan rute yang membentang dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Kota dilaporkan telah mencapai progres sebesar 28,4 persen.

Realisasi progres tersebut telah melampaui target rencana awal yang dipatok mencapai progres 27 persen.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi usai meninjau proyek pembangunan MRT fase 2A di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Jumat, 16 Desember 2023.

Meski begitu, Presiden Jokowi menyebut pengerjaan proyek ini tidaklah mudah lantaran para pekerja harus bekerja di tengah keramaian Ibu Kota Jakarta ditambah lagi pekerjaan membuat tunnel terowongan di bawah tanah juga bukan sesuatu yang gampang.

Selain soal tingkat kesulitan pembangunan, Presiden Jokowi memastikan tidak ada kendala berarti dalam pembangunan proyek MRT fase 2A.

Melihat progres yang dicapai sejauh ini, Proyek MRT Jakarta Fase 2A ini ditargetkan bisa selesai dan berfungsi pada tahun 2027 mendatang. Sehingga masyarakat dapat segera menggunakannya dan beralih ke moda angkutan umum.

Mengutip informasi dari laman kompas.com, PT MRT Jakarta (Perseroda) sebagai operator MRT Jakarta saat ini tengah melaksanakan pembangunan MRT fase 2A yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota.

Proyek MRT Fase 2A tersebut terbagi dalam dua segmen yakni segmen Bundaran HI – Harmoni yang ditargetkan selesai pada Maret 2025 dan segmen Harmoni – Kota yang ditargetkan selesai pada Agustus 2028.

Proyek kereta bawah tanah dengan jalur utama sepanjang sekitar 5,8 kilometer ini terdiri dari tujuh stasiun yakni Stasiun Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.          

Dari sisi pembiayaan, Proyek MRT Jakarta fase 2A tersebut dibangun dengan biaya sekitar Rp 25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.

Back to top button