Bendungan Keureuto Garapan Wijaya Karya Telah Rampung dan Siap Dioperasikan

PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk kembali menambah daftar panjang portofolio proyek miliknya di sektor bendungan dengan rampungnya Bendungan Keureuto di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.
Keterlibatan Wijaya Karya sebagai kontraktor dalam pembangunan bendungan tersebut akan semakin menegaskan posisi WIKA sebagai BUMN terdepan dalam pembangunan proyek Bendungan.
Adapun rampungnya Bendungan Keureuto yang terletak di Provinsi Aceh ini telah disampaikan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti saat melakukan peninjauan ke lokasi proyek tersebut pada Minggu, 9 Februari 2025.
Dalam peninjauan tersebut, Wamen PU Diana Kusumastuti menyampaikan bahwa Bendungan Keureuto merupakan salah satu dari 65 bendungan yang telah dibangun pada periode 2015-2024.
Bendungan ini dibangun sejak tahun 2015 oleh Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera 1 Ditjen Sumber Daya Air dengan pembiayaan yang bersumber dari APBN sebesar Rp 2,68 triliun.
Adapun untuk pembangunannya sendiri, Bendungan ini dilaksanakan secara bertahap melalui empat paket pekerjaan.
- Paket 1 dikerjakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero) – PT Pelita Nusa Perkasa (KSO),
- Paket 2 dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk,
- Paket 3 dikerjakan oleh kontraktor PT Hutama Karya – Perapen,
- Dan terakhir, paket penyelesaian dikerjakan oleh kontraktor Abipraya – Indra – Nusa, KSO.
Setelah rampung, salah satu infrastruktur penting ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Aceh Utara.
Bendungan multifungsi ini memiliki kapasitas tampung sebesar 215 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 896 hektare.
Dengan kapasitas tampung yang dimilikinya, bendungan ini dapat berfungsi sebagai penyedia air baku dengan kapasitas 650 liter per detik untuk lima kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.
Kemudian berpotensi menjadi sumber PLTS Apung berkapasitas 179 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebesar 6,3 MW
Serta dapat dimanfaatkan untuk layanan irigasi area seluas 9.081 hektare, yang terdiri atas luas fungsional 6.160 hektare dan luas potensial 2.921 hektare.
Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementerian PU yang telah menyelesaikan pembangunan bendungan Keureuto.
Menurutnya, bendungan ini sangat bermanfaat dalam mereduksi banjir di beberapa kecamatan di Aceh Utara, khususnya di Kecamatan Matang Kuli, Lhoksukon dan Tanah Luas.
Turut hadir mendampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti dalam peninjauan tersebut yakni Pj Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, Dandim 0103/Aut Letkol Kav Makhyar, Kepala Balai BWS Sumatra I Aceh Heru Setiawan, Kasatker Pembangunan Bendungan BWS Sumatra I Aceh Fardhianti, PPK Pembangunan Bendungan BWS Sumatra I Aceh Variadi, dan Project Manager Waskita- Adhi -AS (KSO) Satya Devara.