ASG Bangun Masjid Al-Ikhlas di PIK 2, Target Rampung Akhir Tahun Ini
Agung Sedayu Group resmi memulai pembangunan Masjid Al-Ikhlas di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.
Dimulainya pembangunan mesjid ini ditandai dengan pelaksanaan seremoni Pemancangan Perdana Masjid Al-Ikhlas yang dilaksanakan secara langsung oleh Bos Agung Sedayu Grup (ASG), Sugianto Kusuma alias Aguan, bersama Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di Simpang Empat – Gate 5 Riverwalk Island, PIK pada Jumat, 7 Maret 2025.
Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam akun instagramnya berharap pembangunan Masjid ini dapat menciptakan sebuah pusat ibadah yang tidak hanya menjadi tempat shalat, tetapi juga dapat menjadi wadah bagi penguatan nilai-nilai keislaman, persaudaraan, serta kegiatan sosial dan pendidikan masyarakat.
Direktur Utama Agung Sedayu Group, Letjen (Purn) Nono Sampono menjelaskan bahwa pembangunan masjid ini merupakan bagian dari upaya Agung Sedayu Group untuk memenuhi kebutuhan fasilitas ibadah di kawasan PIK 1 dan 2 yang terus berkembang pesat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan aktivitas di dua kawasan elit tersebut.
Nono Sampono mengungkapkan masjid yang sudah ada dinilai masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat muslim di kawasan elit tersebut sehingga pembangunan masjid dengan kapasitas yang besar seperti masjid al-ikhlas ini menurutnya sangat diperlukan.
Seperti diketahui, masyarakat di PIK I maupun PIK II saat ini telah memiliki beberapa masjid sebagai tempat ibadah utama di antaranya Masjid Al-Hikmah di Taman Wisata Mangrove, Masjid An-Nur di Pantai Indah Utara, Masjid Al-Muhajirin di Agung Sedayu Tower, Masjid Al-Khariyah di Menara Syariah PIK II.
Dengan demikian, maka Masjid Al Ikhlas merupakan masjid keempat yang dibangun di kawasan PIK. Mesjid ini akan dibangun di Riverwalk Island di atas lahan seluas 2.400 meter persegi dengan kapasitas tampung sekitar 600 jemaah.
Untuk konstruksinya sendiri, Pembangunan masjid ini diperkirakan akan menelan biaya hingga mencapai Rp45 miliar.
Adapun arsitektur dari masjid ini disebut mengusung konsep Islamic Classical yang terinspirasi dari era Ottoman, dimana konsep ini menggabungkan fungsi ibadah dengan aspek bisnis untuk keberlanjutan ekonomi masjid.
Tak hanya membangun masjid al-ikhlas, Agung Sedayu Group ke depannya juga berencana akan membangun masjid yang jauh lebih besar dengan kapasitas mencapai 5.000 jemaah di Taman Bhinneka PIK2.
Masjid ini diberi nama Masjid Agung Asadiyah yang diharapkan rampung pada akhir tahun 2026 mendatang.
Hal ini sejalan dengan komitmen Agung Sedayu Group yang akan terus menciptakan kawasan yang tidak hanya modern dan maju secara infrastruktur, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman, toleransi, dan spiritualitas demi kehidupan yang lebih harmonis.
Dengan bertambahnya rumah ibadah di kawasan PIK, Nasaruddin berharap kehadiran masjid-masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga dapat menjadi pusat aktivitas keislaman dan kemasyarakatan yang memberikan manfaat secara luas serta menjadi pusat kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, baik umat muslim maupun non-muslim.
Pantai Indah Kapuk 2 merupakan proyek pengembangan kawasan kota mandiri di pesisir utara Jakarta dan Kabupaten Tangerang, Banten.
Proyek besutan kongsi bisnis Agung Sedayu Group dan Salim Group ini telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh Presiden Jokowi pada Maret 2024.
PIK 2 masuk daftar PSN karena berpotensi menjadi destinasi wisata strategis dan bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
