PT PP Terpilih Jadi Pemenang Tender Proyek Bandara Kiantar di NTB
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi dengan kode saham PT PP ini mendapatkan kepercayaan sebagai kontraktor yang ditunjuk untuk menggarap pembangunan Bandara Kiantar di Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat.
Penunjukkan ini dilakukan setelah PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) selaku pemilik proyek secara resmi menetapkan PT PP sebagai pemenang tender untuk Proyek Konstruksi Bandara Kiantar pada Rabu, 9 November 2022.
Pembangunan bandara dimulai pada akhir tahun ini yang ditandai dengan penyerahan alat kerja secara simbolis oleh Presiden Direktur AMMAN Rachmat Makkasau kepada Senior Vice President Operasi Gedung PT PP Andek Prabowo yang disaksikan langsung oleh Bupati Kabupaten Sumbawa Barat Musyafirin.
Penyerahan dilakukan saat pihak Manajemen AMMAN bersama PT PP berkunjung ke Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam rangka memperingati hari ulang tahun kabupaten ke-19
Dalam proyek ini, PT PP sebagai salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terbesar di Indonesia akan bertanggung jawab dalam pembangunan Air side (sisi udara) dan Land side (sisi darat) beserta Fasilitas penunjang lainnya.
Bandara Kiantara akan dibangun di atas lahan seluas 100 hektare dengan landasan pacu atau runway sepanjang 2.100 meter. Adapun proses pembangunan bandara ini akan berlangsung hingga 1,5 tahun ke depan dengan target penyelesaian dan operasional pada tahun 2024 mendatang.
Dalam pidatonya pada pembukaan HUT KSB ke–9, Musyafirin berharap kehadiran Bandara Kiantar ini dapat menjawab kesulitan konektivitas transportasi di KSB serta dapat mendongkrak perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berpotensi menyerap tenaga kerja dan hasil produk lokal seperti tempat-tempat wisata sepanjang pesisir Pantai Tua Nanga, Kertasari, Jelenga hingga Sekongkang, serta Kawasan Gili Balu termasuk Pulau Kalong yang ditargetkan segera terbangun menjadi destinasi wisata unggulan.
Rachmat Makkasau menjelaskan bahwa pembangunan bandara ini merupakan bagian dari upaya AMMAN untuk membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan industri pariwisata di KSB.
Pasalnya dari berbagai studi yang dilakukan, industri pariwisata merupakan sektor perekonomian yang dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara efektif dan berkelanjutan. Sehingga, hal ini membuat pariwisata berkelanjutan menjadi salah satu pilar program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang dijalankan AMMAN.
Dengan adanya keberadaan bandara ini, akses keluar masuk KSB menjadi lebih mudah sehingga akan semakin menarik minat investor untuk membangun industri perhotelan di daerah ini. Terlihat hingga saat ini, Kabupaten Sumbawa Barat masih mengandalkan kapal cepat untuk akses keluar masuk orang melalui Pulau Lombok.
Andek Prabowo mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan AMMAN kepada pihaknya untuk menjalankan proyek konstruksi bandara Kiantar di Poto Tano.
Andek menyebut pihaknya berkomitmen akan menjaga kepercayaan tersebut dengan memberikan hasil yang terbaik sesuai harapan customer dan menyelesaikan pekerjaan pembangunan proyek tepat waktu.
Sebagai perusahaan kontraktor BUMN yang berpengalaman, PT PP akan mengutamakan keselamatan kerja dan kualitas di dalam setiap pelaksanaan pekerjaan.
