Suplai Air Baku IKN Nusantara, Intake Sungai Sepaku Kapasitas 3.000 Liter/Detik Ditargetkan Rampung April 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih terus melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar pendukung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur. Salah satunya pembangunan Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3000 liter/detik untuk mendukung penyediaan air baku di IKN Nusantara.
Menurut Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Harya Muldianto, Intake Sungai Sepaku rencananya akan dibangun dengan konsep Bendung Gerak (obermeyer) yang nantinya memiliki lebar bendung 117,2 meter dan tinggi bendung 2,3 meter.
Sebagai informasi, Bendung Gerak adalah bangunan yang sebagian besar konstruksinya terdiri dari pintu yang dapat digerakan untuk mengatur ketinggian muka air di sungai. Ini merupakan jenis bendung yang tinggi pembendungannya dapat diubah sesuai dengan yang dikehendaki.
Dimulai sejak Oktober 2021, Progress pembangunan saat ini telah mencapai 38 persen dan ditargetkan rampung pada April 2023 mendatang.
Pekerjaan yang dilakukan dalam pembangunan Intake Sungai Sepaku ini meliputi tubuh bendung (main dam), dinding bendung, feeder canal, kantong lumpur, dinding hilir dan hulu, pekerjaan apron, kolam olak, serta pekerjaan Building Information Modelling (IBM).
Untuk saat ini, Harya menyebut pihaknya tengah melaksanakan pekerjaan pembersihan di area tugu bendung yakni area terbuka yang nantinya dipersiapkan untuk bangunan intake.
Dengan adanya Bangunan ini, aliran air dari Sungai Sepaku nantinya akan masuk ke arah kantong lumpur yang kemudian dipompa dari rumah pompa.
Pembangunan Intake Sungai Sepaku saat ini tengah dipercepat sesuai arahan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono agar dapat segera memenuhi penyediaan air baku di IKN Nusantara. Pasalnya, Harya menyebut pihaknya menargetkan commissioning test dilakukan pada akhir Desember tahun ini.
Harya menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah menanti Obermeyer yang sedang dalam proses pengiriman. Apabila komponen Obermeyer dan pompa telah terpasang, progres fisik telah mencapai 60%. Bahkan dapat mencapai 90% jika komponen sudah terinstal mengingat pekerjaan yang volumenya besar ada pada hydro mechanical.
Dalam mendukung infrastruktur penyediaan air baku di kawasan IKN Nusantara, Kementerian PUPR tak hanya membangun Intake Sungai Sepaku. Namun Kementerian PUPR saat ini juga tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang ditargetkan rampung pada awal tahun 2023 mendatang dan juga pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bendungan Sepaku Semoi dengan potensi untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 5.000 liter/detik.