Waskita Karya Garap Proyek RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kalbar, Nilai Kontrak Capai Rp Rp146,85 Miliar

PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapat kepercayaan untuk menggarap proyek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kubu Raya, Kalimantan Barat dengan nilai kontrak sebesar Rp146,85 miliar.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan kontrak pekerjaan yang dilaksanakan langsung oleh Kepala Departemen Gedung Divisi Operasi I Bonnie Butar Butar sebagaimana informasi yang dikutip dari laman instagram Waskita Karya pada Rabu, 19 Maret 2025.
Pada proyek yang digarapnya kali ini, Waskita Karya ditunjuk sebagai kontraktor utama untuk melaksanakan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Peningkatan Kelas RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat
Peningkatan fasilitas kesehatan ini dilakukan untuk mendukung Program KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi) RSUD Tuan Besar Syarif Idrus yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan.
Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita menjelaskan bahwa KJSU merupakan program Kementerian Kesehatan yang bertujuan meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan untuk penyakit prioritas nasional dengan memperkuat jejaring rumah sakit rujukan di berbagai daerah.
Dalam proyek ini, Waskita Karya akan memperbarui desain gedung dan sejumlah fasilitas di RSUD Kabupaten Kubu Raya dengan total luas bangunan mencapai 6.795 meter persegi.
Bangunan ini akan mengusungkan konsep “New and Modern Healthcare Centre in Kubu Raya” yakni konsep modern yang menggabungkan teknologi medis terkini, keindahan alam Sungai Kapuas, kebudayaan Kubu Raya, serta lingkungan yang nyaman dan menenangkan.
Selain itu, Desain bangunannya juga akan dihiasi unsur tradisional Dayak seperti ukiran kayu, anyaman bambu, dan motif khas daerah
Ermy menyebut konsep arsitektur RSUD Kubu Raya yang diusung mengutamakan pendekatan yang berpusat pada pasien dengan menggabungkan aspek fungsional, estetika, dan keberlanjutan.
Kemudian untuk desainnya juga mengedepankan tata letak yang intuitif, ruang tunggu yang nyaman, serta privasi pasien yang terjaga.
Selain itu, konsep ini juga menekankan efisiensi operasional dengan penerapan teknologi modern dan alur kerja yang optimal melalui konfigurasi ruang yang efisien serta menciptakan ingkungan yang sehat dan nyaman dengan menerapkan prinsip keberlanjutan seperti penggunaan energi efisien dan integrasi ruang terbuka hijau.
Dengan demikian, RSUD Kubu Raya diharapkan dapat menjadi fasilitas kesehatan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan medis, melainkan juga dapat menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi pasien serta pengunjung.
Sebab, proyek ini akan menghadirkan fasilitas lengkap yang terbagi menjadi lima zona utama yakni :
- Zona Penerima Pasien yang mencakup ruang pendaftaran, ruang tunggu, dan ruang informasi.
- Zona Pelayanan Medis yang mencakup ruang pemeriksaan, ruang tindakan, ruang operasi, ICU, HCU, NICU, ruang Cathlab, radiologi, serta laboratorium farmasi.
- Zona Rawat Inap yang mencakup ruang rawat inap umum dan rawat inap khusus.
- Zona Penunjang yang mencakup Central Sterile Supply Department (CSSD), ruang utilitas, kamar jenazah, dan ruang penyimpanan.
- Zona Umum yang mencakup ruang tunggu keluarga, kantin, serta ruang pertemuan.
Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, Waskita Karya optimis dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
Seperti diketahui, Proyek ini akan dibangun Waskita dengan nilai kontrak Rp146,85 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2025. Proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu kurang dari satu tahun.
Setelah rampung, Proyek ini akan semakin memperkuat peran Waskita sebagai BUMN Konstruksi dalam membangun infrastruktur kesehatan yang lebih baik, berkelanjutan, dan inklusif di Indonesia sekaligus mendukung langkah Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, khususnya peningkatan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai informasi, Waskita Karya dengan pengalaman yang dimilikinya selama lebih dari 64 tahun tercatat telah mengerjakan berbagai proyek rumah sakit di Indonesia di antaranya yaitu RSUD Tigaraksa di Tangerang, RS Cahya Kawaluyan di Padalarang, RSUD Pasar Minggu di Jakarta, RS Darurat Covid-19 Pulau Galang di Batam, dan RS Universitas Sumatera Utara di Medan.
Selain itu, Waskita Karya juga berkontribusi dalam pembangunan RS Universitas Sebelas Maret di Surakarta, RS Semen Padang, Samarinda Medical Centre, RS Sentul City di Bogor, RS Dr. Sardjito di Yogyakarta, serta RS Advent di Bandung.
Kemudian turut membangun RSUD Kota Tangerang, RS Badung di Bali, RS dr. Muhammad Zein Painan di Sumatera Barat, RS Dr. (HC) Ir. Soekarno di Pangkal Pinang, RS Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), serta RSUP Fatmawati di Jakarta.